Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mencatat 462 ribu anak atau 66,9 persen dari total sasaran sekitar 700 ribu anak usia 9 bulan - 15 tahun sudah mengikuti imunisasi dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
"Targetnya anak usia 9 bulan sampai 15 tahun untuk campak rubella. Sekitar 700 ribu anak se Kepri yang ikut BIAN," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batam, Rabu.
Berdasarkan data capaian BIAN tertinggi dipegang Kabupaten Lingga di angka 92,7 persen kemudian disusul Kabupaten Anambas 90,7 persen.
Baca juga:
DBD di Batam capai 671 kasus selama Januari-September 2022
Kepri butuh 1,6 juta dosis booster vaksin COVID-19
"Ada beberapa daerah yang sudah 90 persen. Anambas, Lingga dan Bintan," ujar Bisri.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan untuk Kota Batam capaian BIAN masih di bawah rata-rata dan perlu dipacu capaiannya.
"Capaian kita di provinsi sudah 66,9 persen, nasional 60,1 persen. Saat ini kita yang masih perlu dipacu yaitu Batam dengan 58,2 persen," kata Gubernur Ansar.
Menurutnya, Kota Batam adalah wilayah dengan penduduk terbanyak sehingga sasaran BIAN lebih banyak di kota tersebut.
Terkait capaian BIAN saat ini, Ansar menyampaikan telah mencapai di atas rata-rata nasional.
Bahkan Kepri berada di posisi ke 7 dengan capaian BIAN terbaik secara nasional.
"Kalau posisi kemarin kita lihat Kepri ada di urutan ke 7 secara nasional. Mudah-mudahan nanti setelah semua datanya di update lagi capaiannya akan naik," demikian Ansar.
Baca juga:
BPJAMSOSTEK targetkan 50 persen nelayan di Batam jadi peserta jamsostek
Komentar