TNI AL sosialisasi kesehatan Kampung Bahari Nusantara di Pulau Tiga Natuna

id Natuna, kepri, Tni al,Kampung bahari nusantara,TNI AL sosialisasi kesehatan Kampung Bahari,sosialisasi kesehatan Kampung

TNI AL sosialisasi kesehatan Kampung Bahari Nusantara di Pulau Tiga Natuna

Petugas TNI Angkatan Laut saat memberikan materi dalam acara sosialisasi kesehatan program kampung bahari nusantara di Desa Sabang Mawang, Pulau Tiga, Natuna, Kepri, Senin (14/11). (ANTARA/HO-Dispen Lanal Ranai/Cherman)

Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai melaksanakan sosialisasi kesehatan dalam rangka rangkaian kegiatan Kampung Bahari Nusantara (KBN) kepada masyarakat binaan Lanal Ranai di wilayah Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau di gedung pertemuan Desa Sabang Mawang Barat, Senin (14/11).

"Kegiatan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat Kampung Bahari Nusantara (KBN), merupakan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dan kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yang mengupayakan agar dimana pun TNI Angkatan Laut berada harus memberi manfaat kepada rakyat serta cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat," kata Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P ) Arif Prasetyo I melalui keterangan pers yang didapat di Natuna.

Sementara, Pjs Paspotmar Lanal Ranai Kapten Laut (P) Philipus E Sakliressy menyampaikan bahwa sosialisasi kesehatan yang dilaksanakan oleh Lanal Ranai kepada masyarakat Kampung Bahari Nusantara di Desa Sabang Mawang Barat karena merupakan desa binaan Lanal Ranai.

"Dalam rangka mendukung program pemerintah sebagai upaya mencegah dan mengurangi angka kejadian stunting pada bayi, balita dan anak - anak serta gagal ginjal akut yang sekarang banyak terjadi kepada anak - anak dan jenis obat - obatan yang aman atau obat - obatan yang melebihi ambang aman dikomsumsi untuk kesehatan bagi anak - anak," kata Philipus.

Selaku pembicara pada kegiatan tersebut, Paur Poli Umum Balai Pengobatan Lanal Ranai Letda Laut (K) dr. Dio Digdaya menyampaikan Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang di tandai dengan tubuh pendek pada anak balita dibawah 5 tahun.

"Seorang anak dikatakan mengalami Stunting apabila tinggi badan dan panjang tubuhnya minus 2 dari standar deviasi median pertumbuhan anak dari WHO," ujarnya.

Ia juga menyampaikan dampak stunting jangka pendek pada anak - anak akan mempengaruhi perkembangan otak akan terhambat, komposisi tubuh terganggu, gangguan metabolisme dan dampak jangka panjangnya yaitu penurunan kecerdasan, penurunan imunitas, mengakibatkan penyakit diabetes militus dan hipertensi.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan beberapa gejala yang dapat muncul pada anak - anak dengan gagal ginjal akut antara lain urine sedikit, berubah warna atau tidak buang air kecil sama sekali, bengkak ditubuh, terutama di mata atau kaki, mual muntah, mudah lelah, gejala infeksi.

"Bagi para orang tua khususnya Ibu - Ibu agar mewaspadai apabila timbulnya gejala - gejala tersebut pada anak yang mengonsumsi obat sirup agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat," Jelasnya.

Ia juga mensosialisasikan jenis obat yang mengandung Etilen Glikol melebihi batas ambang aman untuk anak - anak yaitu Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup.

"Obat yang aman untuk dikomsumsi untuk anak - anak Ambroxol Sirup, Anakonidin OBH Sirup, Paracetamol Sirup, Cetirizin Sirup," katanya.

Dalam acara tersebut dihadiri 53 orang warga Desa Sabang Mawang Barat serta para pejabat Posal Sabang Mawang dan pejabat pemerintah setempat.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE