KPU Batam tingkatkan pemahaman perempuan mengenai politik

Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam Kepulauan Riau meningkatkan pemahaman kaum perempuan mengenai politik melalui kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih kepada basis perempuan.

Ketua Divisi SDM, Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batam Jernih Millyati Siregar mengatakan hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih khususnya perempuan pada Pemilu 2024.

"Tujuannya memberi pemahaman dan informasi tentang pemilu berupa tahapan pemilu yang sedang berlangsung dan akan berlangsung. Selain itu, juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih khususnya bagi perempuan," kata Jernih saat di hubungi di Batam, Selasa.

Baca juga:
Duta Besar Panama lihat potensi kerja sama bidang maritim dengan Batam

Pemkot dan BP Batam galang dana untuk korban gempa Cianjur Jawa Barat

Ia menjelaskan pelaksanaan sosialisasi terhadap perempuan juga tertera dalam PKPU nomor 10 tahun 2018.

Menurut Jernih pelatihan dan pendidikan politik perempuan ini sangat penting dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap politik bagi perempuan yang selama ini masih rendah.

"Terkait pemahaman saya kira sebagian ibu-ibu masih ada yang belum paham terkait tahapan pemilu, tapi sebagian juga ada ibu-ibu yang sudah mengetahui dari media sosial. Tapi perlu kita sampaikan kembali perkembangan informasi tahapan tersebut," tutur Jernih.

Lebih lanjut Jernih menyampaikan dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 orang dari berbagai organisasi kaum perempuan.

"Hampir seluruh organisasi perempuan ikut dalam sosialisasi. Ada Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam , Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Batam, Persatuan Persit Chandra Kirana Batam, Bhayangkari Ditpolairud Batam, hingga ibu-ibu kader posyandu di Batam," ujar dia.

Baca juga:
Pasokan LPG 3 kg di Batam cukup hingga akhir tahun

KPU Batam ajak mahasiswa berperan aktif sukseskan Pemilu 2024

Dengan begitu ia mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi pendidikan politik perempuan dapat meningkatkan pemahaman perempuan pada tahapan Pemilu Serentak 2024 serta mengajak kaum perempuan untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi.

"Perempuan berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu dan pemilihan dalam hal ini partisipasi politik perempuan di jamin oleh undang2 dasar NKRI bahkan dalam konvensi internasional. Oleh karena itu perempuan jangan ragu dan takut untuk eksistensi diri dan berperan aktif dalam segala bidang khususnya dalam partisipasi politik," demikian Jernih.

Baca juga:
PT Pos Kepri buka layanan penyaluran bantuan subsidi upah di perusahaan

BP Batam mulai kembali pekerjaan IPAL pada Desember 2022

BSU sudah disalurkan ke 70 persen pekerja sasaran di Batam

Tim SAR temukan jasad balita diduga korban kecelakaan kapal kayu di Batam