Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau (Diskominfo Kepri) Hasan meminta warga mewaspadai belakangan beredar akun WhatsApp palsu mencatut nama Gubernur Ansar Ahmad.
Akun WhatsApp tersebut digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan dengan memakai nama dan foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
"Oknum itu menjalankan modus penipuan dengan nomor kontak WhatsApp +62 812-1335-4537. Foto profilnya menggunakan gambar Gubernur Ansar berkemeja hijau dan sedang memberikan sambutan," kata Hasan, di Tanjungpinang, Senin.
Hasan memastikan bahwa Gubernur Ansar tidak pernah menggunakan nomor kontak WhatsApp tersebut. Ia menduga bahwa itu adalah salah satu modus penipuan yang dilakukan oknum tertentu untuk tujuan tidak baik.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak untuk tidak melayani seluruh permintaan pelaku penipuan tersebut.
"Harap masyarakat waspada penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Ansar Ahmad di WhatsApp. Jangan dilayani permintaan apa pun, karena itu bukan kontak beliau," ujar Hasan.
Hasan mengaku baru mengetahui modus penipuan itu, setelah beberapa orang menyampaikan ada nomor WhatsApp menggunakan foto dan nama Gubernur Ansar.
"Sekali lagi saya sampaikan jangan layani, itu bukan Pak Ansar, tapi modus penipuan" ujarnya pula.
Hasan mengutarakan jika profil kepala daerah memang telah banyak dipakai oleh penipu dunia maya untuk melancarkan aksinya. Untuk itu masyarakat diharapkan tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi atas nama pejabat daerah.
"Saya pastikan Pak Gubernur tidak pernah meminta apa pun. Jadi, jangan sampai ada tambahan korban penipuan berikutnya," demikian Hasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskominfo: Waspadai akun WhatsApp palsu catut nama Gubernur Kepri
Berita Terkait
Keteguhan nelayan di Kepulauan Batam kelola usaha bersama
Senin, 2 Desember 2024 11:24 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan dan berpotensi hujan
Senin, 2 Desember 2024 5:58 Wib
PSHT Natuna tanam 1.500 bibit mangrove jaga kelestarian
Minggu, 1 Desember 2024 14:52 Wib
BP3MI Kepri berhasil cegah keberangkatan 927 PMI nonpresedural
Minggu, 1 Desember 2024 11:56 Wib
BNN Kota Batam: Butuh keseriusan wujudkan Kampung Madani
Minggu, 1 Desember 2024 11:00 Wib
Dinkes Kepri: Belum ada laporan kasus diabetes anak
Minggu, 1 Desember 2024 10:02 Wib
Pemkot Batam tingkatkan literasi digital bagi masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 9:17 Wib
KONI berkomitmen tingkatkan kualitas PON pada Rakornas di Kepri
Minggu, 1 Desember 2024 9:04 Wib
Komentar