Bukittinggi (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat, mencatat sebanyak 40 pendaki tengah erkemah di Gunung Marapi, Sumatera Barat, ketika gunung itu mengalami erupsi pada pukul 06.11 WIB.
Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono di Padang mengatakan pihaknya menegaskan kepada pendaki untuk tidak menuju puncak.
"Ada 40-an, 20 orang masuk di Kamis (05/1) dan 20 lainnya pada Jumat (06/01), letusan ini hanya di puncak, mereka sudah diimbau jangan ke kawah sejak pembukaan, pendaki rata-rata berkemah di tebing batu bawah," kata dia.
Namun belum dipastikan apakah seluruhnya benar-benar tidak melanggar imbauan untuk tidak naik menuju puncak gunung.
"Semoga tidak ada yang nekat menuju puncak, kami segera melakukan pengecekan," katanya.
Sebelumnya, BKSDA telah menutup jalur pendakian di akhir tahun untuk mewaspadai peningkatan aktivitas Marapi.
Gunung Marapi merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat yang dipantau secara menerus oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dengan ketinggian 2.891 mdpl.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada.
BKSDA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekat pada radius tiga kilometer dari puncak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 40 pendaki berada di Gunung Marapi Sumbar saat erupsi
Berita Terkait
Kamis pagi, Gunung Semeru alami empat kali erupsi
Kamis, 28 November 2024 10:28 Wib
Gunung Ibu erupsi lagi, luncurkan abu setinggi dua km
Selasa, 26 November 2024 11:45 Wib
Kasus polisi tembak polisi di Sumbar momentum berantas penjahat lingkungan
Minggu, 24 November 2024 11:53 Wib
Komnas HAM minta kasus penembakan AKP Riyanto di Sumbar diusut tuntas
Sabtu, 23 November 2024 17:27 Wib
Mabes Polri asistensi penyelidikan kasus polisi tembak polisi di Sumbar
Jumat, 22 November 2024 17:24 Wib
Polda Sumbar masih dalami motif polisi tembak polisi
Jumat, 22 November 2024 15:38 Wib
Habiburokhman duga kasus polisi tembak polisi di Sumbar terkait tambang ilegal
Jumat, 22 November 2024 14:46 Wib
Penembakan di Polres Solok Selatan, Komisi III akan ke Sumbar
Jumat, 22 November 2024 13:19 Wib
Komentar