PNPDIB "Walk Out" Rapat Paripurna Anggaran Kepri

id fraksi, walk, out, dprd, kepulauan, riau, pelopor, nurani, peduli, damai, indonesia, baru

Tanjungpinang (ANTARA News) - Rapat paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap Nota Keuangan Ranperda APBD Provinsi Kepulauan Riau 2011, diwarnai aksi "walk out" oleh seluruh anggota Fraksi Pelopor Nurani Peduli Damai Indonesia Baru.

Delapan anggota Fraksi Pelopor Nurani Peduli Damai Indonesia Baru (PNPDIB) DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Selasa, meninggalkan ruangan setelah pimpinan DPRD Kepri membuka rapat.

"Kami meninggalkan ruangan sidang karena belum dapat menyampaikan pandangan akhir," kata anggota Fraksi PNPDIB Sukhri Fahrial, yang juga Ketua Komisi I DPRD Kepri.

Sukhri mengatakan, rapat paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi terlalu dipaksakan untuk dilaksanakan pada hari itu.

Fraksi tidak mungkin dapat memberikan pendapat terhadap nota keuangan tersebut, karena baru diajukan eksekutif sehari yang lalu.

Suatu nota keuangan harus dipelajari dan dibahas bersama pengurus fraksi sebelum disimpulkan dalam pandangan akhir.

Waktu yang diberikan kepada fraksi untuk membahas nota tersebut hanya beberapa jam, sehingga tidak memungkinkan dapat disimpulkan.

Lagi pula, mengumpulkan pengurus fraksi untuk membahas nota keuangan tersebut bukanlah hal yang mudah, karena harus dijadwalkan jauh-jauh hari.

"Gila, kalau ratusan kegiatan pemerintahan dengan menelan anggaran Rp1,93 trilun dapat disimpulkan dalam waktu beberapa jam saja," katanya. 

Kemarin, Fraksi PNPDIB telah melayangkan surat kepada pimpinan DPRD Kepri untuk menunda rapat paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap nota keuangan Ranperda APBD 2011.

Namun permintaan Fraksi PNPDIB tidak diterima sehingga rapat tetap dilaksanakan pada hari ini.

"Permasalahan ini jangan dianggap main-main karena menyangkut penggunaan uang rakyat," ujarnya.(ANT-NP/A013/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE