Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau sedang mempersiapkan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam, Selasa, mengatakan bahwa sistem zonasi akan diterapkan dalam PPDB tahun ajaran 2023/2024 di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), yang dijadwalkan berlangsung awal Juli.
"Sedang kita finalisasi. Tetap akan berlangsung secara online. Kita harus dudukkan dulu juknisnya. Kemungkinan tidak ada perubahan, melalui online daftarnya," katanya.
Dinas Pendidikan Kota Batam mendata kuota penerimaan peserta didik baru di setiap sekolah serta jumlah siswa yang diperkirakan mendaftar menjadi peserta didik baru.
Tri mengatakan bahwa siswa SD yang menyelesaikan pendidikan dan akan melanjutkan ke SMP jumlahnya sekitar 21 ribu orang dan jumlah siswa SMP yang lulus sekitar 18 ribu orang.
"Ini artinya ada selisih sekitar tiga ribu siswa, yang berkemungkinan tidak tertampung di sekolah negeri. Jadi ini yang menjadi persoalan yang harus kami selesaikan," katanya.
"Namun begitu, kalau siswa ini mendaftar ke sekolah swasta, saya rasa tidak ada masalah," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pemerintah berusaha mempercepat penyelesaian pembangunan ruang kelas baru (RKB) untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri.
"Tahun ini ada kurang lebih 40 RKB yang akan dibangun. Ini lagi kami coba mulai masuk ke tahap pengerjaan. Sehingga kehadiran RKB ini bisa difungsikan usai proses PPDB selesai," kata Tri.
Komentar