Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan karena dapat memicu kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Oleh karena itu, Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, meminta warga khususnya perokok tidak lalai membuang puntung rokok di pinggir-pinggir jalan apalagi di area lahan maupun hutan yang rawan terbakar.
"Sekarang sudah masuk musim kemarau, sehingga puntung rokok pun berisiko besar memicu terjadinya karhutla," kata Muhammad Hasbi di Tanjungpinang, Ahad.
Baca juga:
Diskominfo Kepri ingatkan humas harus bisa memverifikasi berita bohong
Dinkes sebut PKK dan posyandu berperan penting tangani stunting di Kepri
Selain itu, Hasbi juga mengimbau masyarakat tidak membuka lahan maupun hutan dengan cara sengaja dibakar karena kobaran api berpotensi meluas dipicu kemarau.
Ia menyebut tindakan membuang puntung rokok apalagi membakar lahan dan hutan dengan sengaja yang berdampak menimbulkan karhutla dapat menyeret pelakunya ke ranah hukum.
"Pelaku penyebab karhutla bisa diancam pidana 10 tahun penjara hingga denda miliaran rupiah," ujar Hasbi.
Baca juga: Peserta West Sumatra Yacht Rally 2023 dari tiga negara singgah di Natuna
Hasbi mengutarakan bahwa potensi kemarau dampak fenomena El Nino di Kepri diprediksi terjadi hingga bulan September 2023.
Pihaknya telah memetakan beberapa wilayah di Kepri rawan karhutla, yaitu Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, dan Kabupaten Bintan.
"Tiga daerah ini rawan karhutla karena area hutannya lebih luas dibanding kabupaten/kota lainnya di Kepri," ungkap Hasbi.
Lanjutnya menyampaikan selain karhutla, kondisi kemarau tahun ini juga bisa memicu kekeringan air bahkan berakibat pada penurunan produksi pertanian.
Baca juga: BKKBN Kepri targetkan prevalensi stunting 10,2 persen pada 2024
Pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan koordinasi guna mengantisipasi dampak musim kemarau, mulai dari ancaman kekeringan air bersih karhutla, serta keterbatasan stok bahan pangan.
"Kami sudah meminta masing-masing pemerintah kabupaten/kota se-Kepri mensosialisasikan dampak kemarau bagi masyarakat, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi bersama seluruh elemen masyarakat," ucap Hasbi.
Baca juga:
PLN Batam sigap pulihkan gangguan pembangkit swasta
163 PMI non prosedural dideportasi dari Malaysia hari ini
Satgas beri protein hewani untuk anak risiko stunting di Kepri
7.674 siswa SD dan SMP di Kota Tanjungpinang lulus 100
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Kepri ingatkan warga tidak buang puntung rokok sembarangan
Berita Terkait
Gubernur Kepri harapkan kenaikan gaji guru pacu semangat cetak SDM andal
Kamis, 28 November 2024 21:04 Wib
Pemprov Kepri alokasikan Rp25 miliar untuk program makan bergizi gratis
Kamis, 28 November 2024 18:00 Wib
Pasokan ikan air tawar di Batam dipenuhi kelompok budi daya
Kamis, 28 November 2024 17:21 Wib
BPBD Karimun rutinkan patroli antisipasi bencana hidrometeorologi
Kamis, 28 November 2024 17:01 Wib
Pemkab Natuna tambah trip kapal layani libur Natal-Tahun Baru 2025
Kamis, 28 November 2024 16:12 Wib
Dinas Perikanan Batam targetkan 7 ribu nelayan terlindungi BPJS pada 2025
Kamis, 28 November 2024 15:59 Wib
BPBD Natuna ajak warga kenali pertanda longsor
Kamis, 28 November 2024 15:53 Wib
1.333 KK di Tangerang terdampak banjir
Kamis, 28 November 2024 15:26 Wib
Komentar