Gubernur Ansar: Ibadah kurban wujud nyata kepekaan sosial antarsesama

id Idul adha 1444 hijriah

Gubernur Ansar: Ibadah kurban wujud nyata kepekaan sosial antarsesama

Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah bersama warga di Lapangan Pamedan Kota Tanjungpinang, Kamis (29/6/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak umat Muslim menjadikan ibadah kurban Idul Adha 1444 Hijriah sebagai wujud nyata kepekaan sosial dan kasih sayang terhadap sesama manusia.

"Pemotongan hewan kurban merupakan simbol dari pengorbanan kita untuk membuang jauh segala sifat-sifat yang tidak terpuji dan substansi ibadah kurban adalah keikhlasan, ketaatan, pengabdian, dan kecintaan hamba pada Allah SWT," kata dia saat menjadi khatib Shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Lapangan Pamedan Kota Tanjungpinang di Tanjungpinang, Kamis.

Ia menekankan pentingnya kepekaan sosial dan kesadaran akan persoalan-persoalan mendasar kehidupan, seperti kemiskinan dan ketidakmampuan.

Ia juga mengajak jamaah untuk merenungkan, bermuhasabah, dan mengevaluasi diri terhadap perbuatan pada masa lalu.

Ia menyampaikan pesan mengenai pentingnya pelaksanaan ibadah kurban.

Pada kesempatan itu, ia mengutip ayat Al Quran yaitu Surat Al Hajj ayat 37 yang menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah dan melaksanakan kurban sebagai tanda syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan.

"Daging (hewan kurban, red.) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik," ucap Gubernur Ansar.

Ia juga mengingatkan tentang sosok Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, dan Siti Hajar. Ia mengangkat kisah pengorbanan mereka sebagai teladan dalam menghadapi cobaan dan kecintaan kepada Allah.

Ia mengajak jamaah untuk merenungkan nilai-nilai akidah islamiah, moral, dan akhlak yang harus ditegakkan.

Ia menekankan pentingnya memperbaiki ukhuwah islamiah dan ukhuwah basyariah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

"Dengan semangat berkurban, momentum Idul Adha ini dapat menjadi ladang amal bagi setiap individu untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi yang lebih besar, sesuai dengan profesi dan status masing-masing, dalam menjadi hamba-hamba Allah yang terbaik," kata dia.

Ribuan masyarakat Islam Tanjungpinang mengikuti Shalat Idul Adha 1444 Hijriah bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Lapangan Pamedan Kota Tanjungpinang.

Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat berbondong-bondong datang ke Lapangan Pamedan. Shalat Idul Adha di lapangan itu dimulai pukul 07.00 WIB.

Ustadz Muhammad Salim Al Hafidz memimpin Shalat Idul Adha di tempat itu yang diikuti jamaah secara khusyuk.

(ADV)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE