Unand mengundang profesor perguruan tinggi top dunia

Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) mengundang 36 profesor dari perguruan tinggi top dunia untuk mewujudkan world class university atau kampus kelas dunia yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Universitas Andalas terus menyiapkan diri menjadi perguruan tinggi bereputasi internasional (WCU), salah satunya dengan mendatangkan profesor dari perguruan tinggi top dunia," kata Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra di Padang, Senin.

Dr Hefrizal mengatakan untuk menjawab tantangan kampus kelas dunia, perguruan tinggi tersebut bertekad untuk menyelenggarakan tridarma yang berkualitas, dan berkarakter serta bereputasi internasional.

Menurut dia, agar bisa bersaing secara global, Unand perlu melakukan perubahan yang mengikuti perkembangan seperti sistem pembelajaran sepanjang hayat, pembelajaran berbasis teknologi informasi, pembelajaran terbuka, peningkatan kualitas dan relevansi, persaingan, liberalisasi dunia pendidikan, dan aspek akuntabilitas.

Apalagi, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Unand juga diharuskan beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Tujuannya, agar memiliki kemampuan penguasaan aspek intangible seperti implementasi big data dan otomatisasi informasi.

"Artinya, diperlukan penguasaan terhadap era industri baru yaitu Revolusi Industri 4.0," jelas dia.

Sementara itu, Unand juga mendatangkan mahasiswa asing dari jenjang pendidikan Strata 1, Strata 2, dan Strata 3 agar perguruan tinggi itu masuk jajaran 500 perguruan tinggi terkemuka di dunia.

"Universitas Andalas terus berupaya dengan sungguh-sungguh untuk merintis pengakuan internasional dan masuk dalam jajaran 500 besar universitas terkemuka di dunia," kata Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas Muhammad Makky di Padang, Senin.

Ia mengatakan saat ini program pendidikan tinggi di dunia termasuk Indonesia sedang bertransformasi secara cepat. Salah satu faktor pendorong internasionalisasi pendidikan tinggi ialah besarnya mobilitas mahasiswa antarnegara.

Pada saat bersamaan, langkah itu merupakan upaya perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut, dalam mewujudkan kampus kelas dunia atau disebut "world class university".

"Atas dasar itu, dalam rangka meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi di kancah internasional, Unand menghadirkan mahasiswa asing dari berbagai jenjang pendidikan," kata dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand undang profesor perguruan tinggi top dunia untuk wujudkan WCU