"Pemprov Kepri sudah melakukan penghitungan terhadap rumah-rumah yang rusak akibat longsor pada beberapa lokasi di Kepri untuk diberikan bantuan," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam Kepulauan Riau, Selasa.
Dia menyebutkan bantuan yang nantinya diberikan kepada warga yang tertimpa musibah itu sudah ada. Bantuan tersebut berasal dari anggaran dana tidak terduga milik Pemprov Kepri.
Baca juga: Pemkot Batam sosialisasi disiplin PNS, tingkatkan layanan publik
"Karena ada dana tidak terduga yang sudah dianggarkan, akan kami serahkan untuk meringankan beban mereka yang terdampak bencana," katanya.
Gubernur Ansar mengatakan bantuan tersebut nantinya dibagi sesuai dampak kerusakan yang dialami setiap warga. "Supaya masyarakat bisa mendapat dalam jumlah yang cukup untuk membangun kembali rumah-rumah mereka," katanya.
Dia menjelaskan bantuan itu diberikan guna meringankan beban psikologis warga yang terdampak bencana agar tidak depresi setelah tertimpa musibah.
Baca juga: 6.211 orang ditunda ke luar negeri oleh Imigrasi Batam
"Jangan sampai setelah mereka tertimpa musibah lalu depresi. Karena tidak semua orang bisa mencari bantuan kemana-mana, barangkali ada yang perlu bantuan dari pemerintah," ujar Gubernur Ansar.
Bantuan tersebut juga merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana dan bagian dari kewajiban pemerintah memenuhi Undang-Undang Otonomi Daerah dalam hal proteksi sosial masyarakat.
Dia juga mengimbau masyarakat apabila ada tetangga yang tertimpa musibah untuk memberikan bantuan walaupun hanya sedikit.
"Ya saya juga berdoa semoga tidak ada lagi bencana-bencana alam di Kepri ini," ujarnya.
Baca juga:
Pemkot Batam bebaskan BPHTB guna optimalisasi PAD
Menkumham promosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota parlemen Inggris
Pemprov Kepri beri santunan Rp243 juta ke korban kebakaran di Pulau Buluh
Baca juga:
Pemkot Batam bebaskan BPHTB guna optimalisasi PAD
Menkumham promosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota parlemen Inggris
Pemprov Kepri beri santunan Rp243 juta ke korban kebakaran di Pulau Buluh
Komentar