Batam (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau menyampaikan realisasi penerimaan pajak daerah hingga saat ini sudah mencapai Rp700 miliar atau 52,10 persen dari target sebesar Rp1,34 triliun.
"Target pajak daerah tahun ini di angka lebih dari Rp1,3 triliun. Sekarang sudah di angka 50 persen lebih, sudah di Rp700 miliar," kata Kepala Bapenda Kota Batam Raja Azmansyah di Batam, Rabu.
Ia menyampaikan dengan adanya pelayanan pajak secara daring diharapkan dapat meningkatkan pembayaran non tunai.
"Sebenarnya dari Pemkot Batam kami sudah ada perwako terkait pembayaran non tunai. Kita harap pembayaran non tunai bisa bertahap meningkat dari yang membayar dengan tunai," ujar dia.
Kata Raja, saat ini Bank Riau Kepri telah menyediakan QRIS untuk pembayaran PBB-P2 yang dapat diakses masyarakat melalui http://qris.brksyariah.co.id.
"Di situ nanti ada info-info yang bisa masyarakat lakukan pembayaran non tunai, nanti dia akan cetak barcodenya yang bisa di bayar. Nanti masukan NOP-nya lalu cetak barcode. Barcode ini bisa di bayar dengan bank apa saja," ujar dia.
Ia menjelaskan pihaknya sering menerima keluhan masyarakat terhadap pembayaran pajak yang susah karena harus ke bank tertentu.
Menurut dia, dengan adanya QRIS diharapkan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak sebelum jatuh tempo.
"Begitu juga dengan pajak lainnya, pajak restoran misalnya, mereka tinggal cetak kode billing kemudian dimasukkan dalam QRIS BRK dan tercetak barcodenya. Silahkan bisa bayar melalui bank yang dimiliki," kata dia.
Sementara itu, sesuai data Sistem Informasi Penerimaan Daerah (Sipenda) hingga Rabu (9/8), pajak hotel terkumpul Rp73 miliar dari target Rp134,7 miliar (54 persen), pajak restoran terkumpul Rp73,8 miliar dari target Rp152,6 miliar (48 persen), pajak hiburan terkumpul Rp19 miliar dari target Rp53 miliar (37 persen), dan pajak reklame terkumpul Rp11 miliar dari target Rp20 miliar (55,9 persen).
Kemudian pajak penerangan jalan umum (PPJU) tercapai Rp155,8 miliar dari target Rp277,6 miliar (56 persen), pajak parkir terkumpul Rp6 miliar dari target Rp28 miliar (22 persen) dan pajak mineral bukan logam dan batuan bahkan mencapai Rp1 miliar dari target Rp4 miliar (26 persen), pajak BPHTP terkumpul Rp214 miliar dari target Rp414 miliar (51,6 persen), pajak PBB-P2 terkumpul Rp144 miliar dari target Rp258,8 miliar (55,8 persen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penerimaan pajak daerah Batam capai Rp700 miliar
Berita Terkait
Oknum pegawai jadi tersangka, BP Batam hormati proses hukum
Senin, 18 November 2024 12:04 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Pemkot Batam tingkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa
Sabtu, 16 November 2024 17:21 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi
Sabtu, 16 November 2024 16:11 Wib
Kaum perempuan sulap gersangnya Pulau Pemping jadi sejuk
Sabtu, 16 November 2024 14:26 Wib
Capai 85 persen, Fly Over Sei Ladi masuk tahap pengerjaan struktur utama
Sabtu, 16 November 2024 10:36 Wib
Kapolda Kepri dalami motif ibu rantai anaknya di Batam
Sabtu, 16 November 2024 8:18 Wib
Komentar