DPRD minta Pemprov Kepri tindak lanjuti hasil reses

id DPRD Kepri,kepri, kepulauan riau

DPRD minta Pemprov Kepri tindak lanjuti hasil reses

Suasana rapat paripurna DPRD Kepri dengan agenda mendengarkan laporan hasil reses masa sidang III tahun 2023 di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (13/9/2023). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta kepada pemerintah provinsi setempat agar menindaklanjuti berbagai usulan maupun aspirasi masyarakat yang telah dihimpun saat reses pada masa persidangan III tahun 2023.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono usai memimpin rapat paripurna DPRD dengan agenda mendengarkan laporan hasil reses para wakil rakyat dari daerah pemilihan I, II, III, IV, V, VI dan VII di di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu.

"Hasil reses ini juga tentunya menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi Pemprov Kepri dalam menyusun program berdasarkan skala prioritas dan sesuai kewenangan," kata Wakil Ketua I DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono.

Raden memastikan bahwa seluruh laporan reses yang telah disampaikan dalam rapat paripurna itu, benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. Sebab, setiap anggota DPRD Kepri telah bertemu dan berdialog dengan masyarakat di daerah pemilihan atau dapil masing-masing.

Ia mengatakan mayoritas aspirasi masyarakat yang diterima pada saat reses anggota DPRD Kepri rata-rata berkaitan dengan perbaikan infrastruktur, khususnya di daerah hinterland seperti Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas.

Infrastruktur dimaksud, kata dia, misalnya pembangunan/peningkatan jalan, penerangan listrik, drainase, sarana-prasarana ibadah dan olahraga, hingga fasilitas jaringan telekomunikasi yang memadai untuk warga pesisir.

Selain itu, ada juga aspirasi terkait peningkatan sarana dan prasarana pendidikan maupun kesehatan, yang satu di antaranya fasilitas rumah sakit untuk warga di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Kemudian peningkatan ekonomi yang di antaranya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian, perikanan, peternakan, dan nelayan, di antaranya Kota Tanjungpinang.

"Khusus Kota Batam, aspirasi yang paling menonjol ialah menyangkut kebutuhan air bersih warga, selama ini belum terpenuhi maksimal," ujar Raden.

Raden berharap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Pemprov Kepri pada tahun anggaran 2023-2024 dapat tepat sasaran dan menyentuh kepentingan masyarakat secara umum di seluruh wilayah Kepri.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE