Mumbai (ANTARA) - Pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg menjawab keinginan para pebisnis baik usaha skala kecil dan besar di Instagram, Facebook dan WhatsApp untuk tervalidasi melalui "Meta verified".
Mark Zuckerberg mengatakan verifikasi dari Meta ini akan menginformasikan kepada konsumen bahwa usaha yang memiliki lencana verifikasi sudah divalidasi dan terjamin autentikasinya.
"Kami telah mendengar dari banyak bisnis bahwa mereka sangat ingin membangun kredibilitas dan mendapatkan visibilitas yang lebih besar. Jadi saya bersemangat untuk mulai meluncurkan 'Meta verified' dalam beberapa bulan mendatang," kata Mark dalam konferensi virtual di Mumbai, India, Rabu.
Bisnis atau usaha yang berlangganan dengan fitur ini akan mendapatkan lencana terverifikasi, dukungan akun, perlindungan dari peniruan identitas, serta fitur tambahan yang membantu konsumen atau audiens dalam menemukan bisnis tersebut dengan mudah.
Vice President of Product Management for Business Messaging Meta, Nikila Srinivasan, mengatakan verifikasi meta meyakinkan konsumen bahwa mereka berpesan kepada usaha atau bisnis yang tepat, sehingga menghindari potensi penipuan.
"Masukan ini datang ketika pengguna ingin tahu, apakah saya berbicara dengan bisnis yang sah, terutama pada bisnis yang skalanya kecil," kata Nikila.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WhatsApp jawab keinginan pebisnis tervalidasi lewat verifikasi Meta
Berita Terkait
Keteguhan nelayan di Kepulauan Batam kelola usaha bersama
Senin, 2 Desember 2024 11:24 Wib
Dinkes Batam gelar pelatihan untuk UMKM produksi pangan sehat
Jumat, 29 November 2024 17:10 Wib
Dinkes Batam terbitkan 2.351 SPP-IRT produk UMKM lokal
Jumat, 29 November 2024 11:14 Wib
BP Batam: Investasi jadi kunci pertumbuhan ekonomi
Senin, 25 November 2024 6:32 Wib
Diskan: Tak ada kelangkaan ikan di Batam
Kamis, 21 November 2024 16:17 Wib
Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung
Jumat, 15 November 2024 11:35 Wib
Karantina Kepri: Ekspor sarang burung walet lebih dari Rp32 triliun
Jumat, 15 November 2024 11:12 Wib
OJK Kepri dorong BPR perkuat permodalan di era digital kompetitif
Jumat, 15 November 2024 10:02 Wib
Komentar