Polri selidik 12 senjata api di rumah Menteri Pertanian

id senjata api ilegal, menteri pertanian, syahrul yasin limpo, komisi pemberantasan korupsi, mabes polri, karopenmas divhum,mentan

Polri selidik 12 senjata api di rumah Menteri Pertanian

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri melakukan penyelidikan terkait temuan 12 senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh KPK, beberapa waktu lalu.

“Terkait 12 senjata api hasil penggeledahan KPK kemarin, saat ini seluruh senjata api tersebut sudah diamankan di Baintelkam Polri, tentunya akan ditelitik akan dicocokkan dengan data yang ada di Baintelkam,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa.

Ramadhan menyebut, penyelidikan temuan 12 senjata api tersebut ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Menurut jenderal polisi bintang satu itu, penyelidikan tersebut dilakukan meski pihak Bareskrim Polri belum menerima laporan polisi dari KPK.

Namun, lanjut dia, Polri tetap mengamankan barang bukti yang diserahkan KPK untuk dicocokkan data senjata api tersebut dengan siapa yang memilikinya.

“Penyelidikan ya, laporan belum, tapi kami menunggu, karena ini barang bukti dari KPK kami amankan dulu, tentu nanti kalau dari KPK membuat laporan polisi kami akan terima dan itu kami jadikan dasar ya,” kata Ramadhan.


Baca juga:
Polda Metro koordinasi dengan Polri terkait senjata di rumah Menteri Pertanian

KPK temukan senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian


Dari penyelidikan itu nanti, kata Ramadhan, bisa diketahui siapa pemilik dari senjata api tersebut hasil pencocokan dari Baintelkam Polri.

“Nanti habis dari situ bisa ketahuan ini senjata diberikan izin pegang senjata api kepada siapa kemudian penggunaannya untuk apa, itu ada datanya nanti,” kata Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK menemukan sejumlah senjata api dalam penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Komplek Widya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).

"Apa betul ada senjata api, kami ingin jelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya tentunya terkait temuan yang ada dalam penggeledahan itu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat.
 
Menurut informasi yang dihimpun, penyidik KPK menemukan sebanyak 12 pucuk senjata api dalam penggeledahan tersebut.
 
Meski demikian Ali tidak membantah maupun membenarkan soal temuan tim penyidik KPK dalam penggeledahan tersebut.
 
Ali menjelaskan KPK hanya berwenang memberikan keterangan soal penyidikan dugaan korupsi, sedangkan soal senjata api tersebut adalah wewenang kepolisian.


Baca juga:
KPK sita uang tunai puluhan miliar dalam penggeledahan rumah dinas Mentan

KPK mintai keterangan 49 pejabat dan ASN di Kementerian Pertanian


 
"Terkait berapa jumlahnya atau ada izinnya dan lain sebagainya, itu kan di luar wilayah kewenangan dari KPK ya. Karena kami fokus-nya sekali lagi di penyelesaian proses penyidikan yang sedang kami lakukan ini," ujarnya.
 
Dalam penggeledahan tersebut penyidik KPK juga menyita uang tunai berjumlah puluhan miliar.
 
Ali belum memberikan secara pasti nominal uang yang disita dalam penggeledahan tersebut, namun nominal-nya mencapai puluhan miliar.
 
"Sekira sejauh ini puluhan miliar yang kemudian ditemukan dalam proses penggeledahan dimaksud," ucapnya
 
Selain uang tunai, penyidik KPK sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen dalam proses penggeledahan dimaksud.
 
"Juga beberapa dokumen seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis dan dokumen lainnya terkait dengan perkara," kata Ali.
 
Berbagai barang bukti yang ditemukan selanjutnya akan disita untuk dianalisis dan disertakan ke dalam berkas penyidikan.
 
Baca juga:
Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak hadiri panggilan KPK karena ke India

Mentan Syahrul Yasin Limpo ajukan pemeriksaan dirinya oleh KPK diundur

KPK undang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beri keterangan dugaan korupsi Kementan 

Mentan ingatkan virus dan bakteri penyebab flu babi afrika sedang bangkit lagi




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri selidik 12 senjata api di rumah Mentan SYL

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE