Jakarta (ANTARA) - Aparat kepolisian mengamankan 12 belas aktivis dari organisasi lingkungan internasional, Greenpeace, yang berunjuk rasa di kolam Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat, lantaran memasukkan alat peraga demo ke dalam kolam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan para aktivis membawa atribut berupa ornamen gurita raksasa yang bertuliskan oligarki yang kemudian dimasukkan ke dalam kolam Bundaran HI.
"Sekitar 10 sampai 12 orang menceburkan diri dengan memasukkan barang-barang tersebut langsung kita amankan," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Komarudin menjelaskan unjuk rasa itu dimulai sekitar pukul 05.00-05.30 WIB dengan belasan orang yang merupakan aktivis Greenpeace datang ke Bundaran HI dengan membawa atribut ornamen gurita raksasa tersebut.
Sejumlah petugas pun telah memberikan imbauan kepada aktivis, namun tidak diindahkan.
Akhirnya, petugas membawa para aktivis ke Polsek Menteng untuk diperiksa lebih lanjut.
Komarudin juga menambahkan unjuk rasa yang dilakukan Greenpeace tersebut melanggar hukum lantaran tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Ia menegaskan pihaknya tidak melarang penyampaian pendapat di muka umum, namun harus tetap mengikuti aturan, salah satunya mengajukan izin kepada Kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi amankan 12 aktivis Greenpeace yang demo di Bundaran HI
Berita Terkait
Ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap polisi New York
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
Menko Polhukam deteksi pergerakan massa tolak hasil pemilu
Jumat, 15 Maret 2024 13:00 Wib
Protes di Nigeria merebak akibat tingkat inflasi yang tinggi
Rabu, 28 Februari 2024 14:30 Wib
Ribuan orang berunjuk rasa di sejumlah negara Eropa tuntut gencatan senjata di Gaza
Minggu, 4 Februari 2024 17:31 Wib
Aktivis sayap kanan Israel halangi masuknya truk kemanusiaan ke Gaza
Sabtu, 3 Februari 2024 15:23 Wib
Aktivis kecewa isu sampah luput jadi topik di debat calon wapres
Senin, 22 Januari 2024 13:57 Wib
Ribuan orang unjuk rasa di New York mendukung Palestina
Sabtu, 14 Oktober 2023 18:05 Wib
Wakil Presiden bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
Selasa, 10 Oktober 2023 6:20 Wib
Komentar