Batam (ANTARA) - Sebanyak 698 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Batam, Kepulauan Riau menerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP).
Kepala Bulog Cabang Batam Meirizal Sudyadi di Batam, Senin mengatakan terdapat 6.980 kilogram beras yang dialokasikan.
“Diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran dari KPM di Kecamatan Batuaji, sehingga kebutuhan pokok beras dapat tercukupi,” kata Meirizal.
Ia menjelaskan secara keseluruhan terdapat 32.533 KPM di 12 kecamatan yang menerima bantuan CBP.
Ia menambahkan penyaluran alokasi beras di Kota Batam setiap satu bulan berjumlah 325 ton beras, sehingga total beras yang dialokasikan selama tiga bulan ke depan hingga Desember 2023 berjumlah 975 ton.
"CBP tahap 2 ini mulai alokasi dari September sampai dengan November," ujar dia.
Sementara itu, pada penyalur CBP tahap I yang dialokasikan pada Maret hingga Mei berjumlah 386.690 kg.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid menyampaikan penyaluran CBP dilakukan bertujuan untuk menekan gejolak harga beras yang sedang terjadi di Indonesia terkhusus Kota Batam.
Kata dia, saat ini harga beras di daerah penghasil terutama di Pulau Jawa mencapai Rp16 ribu/kg, sedangkan di Kota Batam harga tertinggi Rp14 ribu/kg.
“Alhamdulillah hari ini pemerintah membagikan rejeki berupa CBP tahap kedua. Tujuannya tidak lain membantu masyarakat dan meringankan beban serta menstabilkan harga di Kota Batam. Mudah- mudahan bermanfaat," ujar Jefridin.
Ia menyampaikan setiap KPM mendapatkan sebanyak 10 kg beras CPP.
Komentar