Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menggelar rapat bersama sejumlah pemangku kepentingan guna menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi di daerah itu.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat memimpin rapat itu di Natuna, Senin mengatakan tujuan rapat untuk menyamakan persepsi dalam menangani karhutla.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat memimpin rapat itu di Natuna, Senin mengatakan tujuan rapat untuk menyamakan persepsi dalam menangani karhutla.
"Menanggapi kondisi yang terjadi harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya secara spasial, antisipasi dan juga respons tim harus cepat, karena ini menyangkut kepentingan umum," ucap dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna Raja Darmika mengatakan rapat menyepakati berbagai hal yang pada intinya seluruh pemangku kepentingan siap membantu pemkab dalam mencegah karhutla.
"Kita fokuskan ke mitigasinya atau ke pencegahan guna meminimalisir kebakaran," ucap dia.
Ia menjelaskan setiap pemangku kepentingan memainkan peran masing-masing dalam pencegahan karhutla.
"Seperti media LPP RRI Ranai dan Kominfo Kabupaten Natuna, mereka akan membuat iklan layanan masyarakat, berupa imbauan untuk terkait bahaya karhutla," ujar dia.
Berdasarkan data, luas lahan yang rusak akibat karhutla pada 2024 lebih banyak daripada kejadian serupa pada 2023. Karhutla selama 2023 tercatat 53 kejadian dengan luas lahan terbakar 132 hektare, sedangkan 2024 tercatat 17 kejadian, sedangkan lahan terbakar 151 hektare.
"Baru tiga bulan tapi sudah seluas itu," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, kolaborasi memang harus dilakukan tidak hanya dalam pencegahan karhutla, namun juga pencegahan bencana lainnya.
"Kita rencanakan untuk membuat pos terpadu, di mana di dalam pos tersebut terdapat seluruh perwakilan dari stekholder (pemangku kepentingan), fungsinya sebagai tempat informasi bencana dan hal lainnya," kata dia.
Kepala Basarnas Kabupaten Natuna Abdul Rahman menyatakan kesiapan pihaknya mendukung seluruh kegiatan kemanusiaan.
"Kami siap menurunkan personel dalam membantu menangani karhutla dan hal lainnya yang menyangkut jiwa manusia," ucap dia.
Kepala LPP RRI Ranai Nauval Sahupala menyatakan berkomitmen mengedukasi masyarakat terkait dengan karhutla melalui layanan iklan di setiap program medianya.
"Pulang dari sini akan kita kerjakan semuanya," ucap dia.
Baca juga:
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Baca juga:
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Komentar