PPIH: Seorang haji Debarkasi Batam dirawat di RS karena sesak napas

id Kepri,batam ,haji 2024 ,debarkasi ,rawat,haji,rs awal bross botania,bpjs,PPIH Debarkasi Batam

PPIH: Seorang haji Debarkasi Batam dirawat di RS karena sesak napas

PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan seorang haji yang tergabung dalam kloter 9 asal Indragiri Hulu dirawat di RS Awal Bros Botania Batam karena sakit sesak napas.

"Ada 1 orang haji yang saat ini lagi dirawat di RS Awal Bros Botania Batam, karena sesak napas," ujar Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii di Batam, Senin.

Seluruh biaya pengobatan jamaah haji yang masih dirawat di Debarkasi Batam ditanggung BPJS Kesehatan.  

"Yang bersangkutan masuk RS tanggal 5 Juli 2024 dan biaya perawatan ditanggung BPJS," ujar dia.

Sementara itu hingga kini, jamaah haji Debarkasi Batam yang meninggal dunia di Tanah Suci mencapai 24 orang.

Jamaah yang meninggal selama musim haji yaitu 12 orang haji berasal dari Jambi, seorang haji asal Kepri, delapan orang dari Riau, dan tiga orang dari Kalimantan Barat.

Kata Syafii, pada pelaksanaan haji 2024 PPIH Debarkasi Batam melayani 28 kloter, meliputi jamaah calon haji asal Provinsi Kepri, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.

Sebelumnya, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam mencatat 14 kloter, dengan total 6.219 orang haji yang sudah kembali dari Tanah Suci.  

Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii di Batam, Senin mengatakan jamaah haji tersebut terdiri dari Provinsi Kepri dan Riau.

"Sampai saat ini sudah 14 kloter yang tiba di debarkasi, jamaah Riau 5.323 orang, jamaah Kepri 894 orang, dan ada tambahan jamaah haji dari Kalbar 1 orang dan Jambi 1 orang," kata Syafii.

Ia menyampaikan, angka tersebut menyusul kedatangan jamaah haji kloter 14 sebanyak 388 orang melalui Bandara Hang Nadim Batam pada Ahad (7/7) sekitar pukul 07.40 WIB.

Baca juga: 14 kloter haji Debarkasi Batam sudah kembali dari Tanah Suci

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE