Rayakan HUT ke-56, BPJS Kesehatan Tanjungpinang terus tingkatkan layanan dan inovasi

id HUT BPJS Kesehatan,kepri, tanjungpinang, bpjs tanjungpinang

Rayakan HUT ke-56, BPJS Kesehatan Tanjungpinang terus tingkatkan layanan dan inovasi

Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang M. N. Andriansah (tengah) memperagakan kebolehan memasak di sela perayaan HUT ke-56 BPJS Kesehatan di halaman kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Jumat (12/7/2024). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merayakan HUT ke-56 dengan terus meningkatkan pelayanan dan inovasi kepada masyarakat.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga berharap di usia ke-56 ini, seluruh warga Tanjungpinang terlindungi BPJS sehingga meraih "Universal Health Coverage" atau cakupan jaminan kesehatan secara menyeluruh.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang M. N. Andriansah mengatakan sampai bulan Juli 2024, cakupan kepesertaan khusus di Tanjungpinang mencapai sebesar 94,7 persen.

"Ada sedikit penurunan cakupan kepesertaan dibanding bulan sebelumnya, karena jumlah penduduknya bertambah sehingga berdampak pada penghitungan cakupan peserta BPJS Kesehatan," kata Andriansah di sela perayaan HUT ke-56 BPJS Kesehatan di halaman kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Jumat.

Baca juga: Diskop Batam imbau koperasi untuk laksanakan RAT

Namun demikian, ia optimistis cakupan kepesertaan akan kembali meningkat seiring adanya komitmen dari Pemkot Tanjungpinang yang akan menjamin warganya yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dia pun meyakini Tanjungpinang dapat  meraih predikat UHC dari BPJS Kesehatan pada akhir tahun 2024.

"Dengan UHC, berarti semua masyarakat semakin mudah mendapatkan akses layanan kesehatan secara adil dan setara antara satu sama lainnya," ujar dia.

Selain itu, Andriansah turut menyampaikan setiap tahunnya BPJS Kesehatan terus bertransformasi meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat dengan tagline mudah, cepat dan setara.

Baca juga: Seleksi calon Kepala BP KPBPB Bintan wilayah Tanjungpinang dibuka, yuk simak!

Beberapa transformasi tersebut antara lain mengimplementasikan janji layanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Dengan adanya janji layanan itu, fasilitas kesehatan wajib melayani seluruh pasien tanpa membeda-bedakan," ujar dia.

Kemudian, ada pula transformasi digitalisasi yang mana peserta BPJS Kesehatan tidak perlu lagi membawa kartu untuk berobat, melainkan cukup dengan KTP langsung bisa dilayani.

Baca juga: Dishub terapkan pembayaran bus Trans Batam dengan e-money

Dia menambahkan total ada 95 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 15 rumah sakit/klinik pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melayani kesehatan masyarakat.

"Layanan digitalisasi sudah diterapkan  di seluruh pelayan kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal," demikian Andriansah.

Dalam perayaan HUT ke-56, Kepala BPJS Kesehatan Andriansyah didampingi sejumlah stakeholder turut unjuk gigi menjadi koki dengan memasak menu makanan, seperti nasi goreng.

Acara juga dimeriahkan dengan hiburan orgen tunggal dan dilanjutkan acara ramah tamah bersama pemangku kepentingan, badan usaha dan seluruh tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
 
Baca juga:
Kejati Kepri dan Dinsos Tanjungpinang beri penyuluhan lewat "door to door"

 Pemkab Bintan anggarkan Rp2,2 miliar untuk beasiswa pendidikan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE