Batam (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Batam sukses menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan dedikasi, setelah menjalani karantina sejak 29 Juli 2024.
"Tentunya sangat bangga dan juga kaget bisa terpilih sebagai pembawa baki. Ini adalah hasil dari doa dan dukungan orang tua serta usaha keras selama masa karantina," ujar Pembawa Baki Bendera Merah Putih Antik Rifa Cahara di Batam, Sabtu.
Selain harus berpisah dari keluarga, para anggota Paskibraka juga harus menjalani latihan yang ketat dan disiplin.
Upacara penaikan bendera yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut menjadi momen penting, tidak hanya bagi para anggota tetapi juga bagi seluruh masyarakat Batam.
"Alhamdulillah, adik-adik Paskibraka sudah menjalankan tugas dengan baik. Kami mohon doa seluruh masyarakat Kota Batam agar mereka juga dapat menunaikan tugas sore ini dengan lancar," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riama Manurung di Batam, Sabtu.
Sore hari ini akan diselenggarakan penurunan bendera setelah menunaikan ibadah shalat Ashar.
Meskipun ada beberapa kendala selama masa karantina terkait fasilitas penginapan, kata dia, pihak penyelenggara berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan untuk tim Paskibra pada masa depan.
“Setiap kegiatan tentu tidak ada yang sempurna, tapi kami tetap berusaha dengan panitia agar semua terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Pelaksanaan tugas Paskibraka tahun ini dianggap telah sukses menampilkan hasil yang sudah disiapkan berbulan-bulan sebelumnya.
Baca juga:
Gubernur Kepri paparkan capaian kemajuan di peringatan HUT ke-79 RI
Vidi Aldiano bawakan lagu "Zamrud Khatulistiwa" menjelang upacara HUT ke-79 RI
Masyarakat perbatasan di Batam gelar pawai budaya rakyat rayakan HUT RI
Komentar