BKN dan Pemkab Natuna sterilisasi ruang tes SKD CPNS 2024

id SKD,CPNS,Natuna,BKN,Pemkab Natuna

BKN dan Pemkab Natuna sterilisasi ruang tes SKD CPNS 2024

Ruangan yang disegel BKN. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mensterilkan ruangan yang digunakan untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) setempat, di SMA N 1 Bunguran Timur.

"Pintu ruangan seleksi sudah disegel (Jumat sore) oleh BKN dan disaksikan oleh pihak terkait. Untuk seleksi akan kita lakukan besok, Sabtu (26/10)," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya di Natuna, Jumat.
 
BKN, kata dia, bersama pihaknya melakukan pengecekan terhadap peralatan, ruangan dan hal lainnya guna meminimalisir terjadi kendala saat proses registrasi dan seleksi serta terjadinya kecurangan.
 
"Sebelum disegel kita periksa dulu semuanya, baik ruangan komputer dan jaringan internet, serta genset," ujar dia.
 
Ia memastikan, seluruh sarana dan prasarana seleksi sudah tersedia dan dalam kondisi baik.
 
Namun pihaknya khawatir terjadinya masalah seperti listrik padam akibat cuaca ekstrem, sebab beberapa hari ini Natuna di landa hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang.
 
"Untuk listrik aman, sebab tidak ada jadwal pemadaman bergilir, kita khawatir ada pohon tumbang yang menyebabkan listrik padam, sebenarnya ada genset, hanya saja proses pemindahan akan memakan waktu apabila listrik padam," ucap dia.
 
Menurut dia, kecurangan akan sulit terjadi pada seleksi CPNS 2024 di Natuna, sebab sistem keamanan yang diberlakukan ketat, mulai dari penyegelan ruangan, dipasangnya kamera pengawas di dalam dan luar ruangan, adanya kamera pengawas di setiap komputer peserta, registrasi yang dimulai dari pemeriksa identitas berupa KTP asli, pemindaian wajah hingga pemeriksaan logam di tubuh menggunakan detektor logam.
 
"Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kecurangan," ucap dia.
 
Ia mengingatkan peserta untuk tidak melakukan kecurangan sebab telah menyalahi aturan dan berpotensi dipidana.
 
"Tergantung pelanggaran yang dilakukan, tapi jangan coba-coba sebab akan terdeteksi," ujar dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE