Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melibatkan tujuh orang panelis untuk debat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada pilkada serentak 2024, terdiri dari enam orang akademisi dan satu orang profesional.
"Terkait nama-nama panelis akan kita SK-kan terlebih dulu, baru kemudian diumumkan ke publik," kata Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi di Tanjungpinang, Senin.
Indrawan mengatakan debat paslon pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri bakal berlangsung tanggal 2 November 2024 di salah satu hotel di Kota Batam, yang dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Menurutnya saat ini KPU dan tim panelis tengah merumuskan tema debat untuk paslon pilkada 2024.
Ia memastikan tema debat tidak akan lari dari Keputusan KPU Nomor 1363 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
"Di dalamnya juga mengatur teknis debat, di mana ada enam sub tema debat yang dikaitkan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan visi-misi paslon kepala daerah," ungkap Indrawan.
Baca juga: KPU RI kirim surat suara Pilgub Kepri ke Natuna dengan kapal laut
Indrawan memberikan gambaran teknis pelaksanaan debat paslon pilkada, yakni masing-masing panelis akan membuat empat daftar pertanyaan sesuai tema besar debat yang telah dirumuskan sebelumnya.
Kemudian, terkait pertanyaan mana yang akan disampaikan ke paslon adalah berdasarkan undian yang akan diambil oleh panelis.
"Satu panelis akan mengambil temanya, dan satu panelis lainnya mengambilkan daftar pertanyaan A, B, C atau D. Setelah itu, moderator debat membacakan pertanyaan ke paslon, dan ada tanya jawab juga antarpaslon," ujarnya.
Debat pilkada 2024 akan diikuti dua paslon gubernur dan wakil gubernur Kepri, yakni pasangan nomor urut satu Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, dan pasangan nomor urut dua Muhammad Rudi-Aunur Rafiq.
Baca juga: KPU dan Diskominfo Kota Batam koordinasi atasi sinyal di 15 titik
Komentar