Batam (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan International Ferry Bantam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat belum ada lonjakan penumpang baik yang datang maupun berangkat pada momen menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
“Untuk penumpang natal dan tahun baru 2024 ini belum terlihat, biasanya di tahun-tahun sebelumnya, sudah terlihat pada akhir November,” kata Staf Kepala Pos (Kapos) Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre Erik Mario Sihotang di Batam, Senin.
Dia menyebut, pada Kamis (28/11) jumlah penumpang yang datang dari Singapura dan Malaysia hanya sekitar 2,700 penumpang, sedangkan yang berangkat 2.900 penumpang.
Baca juga: Satgas illegal fishing gagalkan penyelundupan 715 ribu benih bening lobster
Normalnya, kata dia, penumpang di Pelabuhan Batam Centre tersebut mencapai 5.000 orang. Jika periode tertentu saat puncak penumpang di hari libur nasional maupun internasional mencapai 10 ribu penumpang.
Pada Minggu (1/12) kemarin, lanjut dia, jumlah penumpang yang datang sekitar 4.000 penumpang.
Dia menjelaskan, apabila terjadi puncak musim liburan (peak season) operator kapal akan meminta tambahan sheet atau penambahan jumlah operasional kapal. Tapi hingga awal Desember belum ada permintaan tersebut.
Menurut dia, salah satu faktor masih sepinya jumlah penumpang di Pelabuhan Batam Centre, karena dipengaruhi pesta demokrasi yang sedang berlangsung, sehingga masyarakat memilih tidak melakukan perjalanan.
Baca juga: Polda Kepri tertibkan lagi rumah terduga narkoba di Kampung Madani
‘Perkiraan kami melihat situasi politik juga. Karena kita baru pilih presiden, dan sekarang pilkada, ini mungkin belum ada antusias,” katanya.
Erik menyebut pihaknya masih terus memantau pergerakan penumpang di Pelabuhan Batam Centre, utamanya pada musim natal dan tahun baru tersebut.
“Kami akan melihat perkembangan seminggu atau dua minggu ke depan lah,” katanya.
Baca juga:
Gubernur Kepri: Tunggu pengumuman resmi KPU terkait hasil pilkada
Kunjungan wisman pada Oktober 2024 capai 137.999 orang
Komentar