Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkolaborasi menciptakan warga sadar bencana di wilayah setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika di Natuna, Minggu, mengatakan kolaborasi yang dilakukan dengan menggelar sosialisasi keselamatan dan tanggap bencana.
Kegiatan dilaksanakan satu hari yakni Minggu (8/12) di salah satu penginapan di Kecamatan Bunguran Timur.
"Sosialisasi ini sebagai upaya dalam pengembangan kapasitas untuk masyarakat dan aparatur di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan," ucap dia.
Ia menjelaskan kegiatan yang diikuti kurang lebih 42 orang itu untuk meminimalisasi dampak yang bisa disebabkan oleh bencana.
"Saya berharap peserta menjadikan kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi diri, terkait dasar kebencanaan dan antisipasi untuk keselamatan," ujar dia.
Tujuan lain dari sosialisasi untuk menambah jumlah relawan kebencanaan di wilayah setempat. Adapun materi yang diberikan yakni tentang kebencanaan oleh BPBD Natuna, cuaca oleh Stasiun Meteorologi Maritim Natuna dan pertolongan korban oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna.
"Saya harap peserta juga tanggap dalam melaksanakan tugas pembantuan penanggulangan bencana," ujar dia.
Sementara, Community Investment Manager Harbour Energy Indonesia Andri Kristianto, mengatakan sosialisasi itu dianggap penting sebab bencana tidak bisa dihindari, oleh karena itu warga harus hidup berdampingan dan mengetahui ilmu tentang kebencanaan guna meminimalisasi dampaknya.
"Kita tidak pernah berharap bencana itu terjadi, tetapi paling tidak kita perlu meningkatkan pemahaman dan kesiapan untuk menghadapi bencana," ucap dia.
Ia menyebut kolaborasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya terhadap keselamatan warga di Natuna.
"Di sini juga saya sampaikan komitmen kami dari KKKS selaku kontraktor negara, kami akan berupaya untuk mendukung program-program yang meningkatkan keselamatan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Komentar