Jakarta (ANTARA) - Kebakaran di Kampus I Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Senin pagi ini diduga disebabkan oleh arus pendek (korsleting) listrik.
Hal tersebut disampaikan oleh Perwira Piket Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.
"Penyebab 'korsleting' listrik," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta.
Nurudin mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pertama kali pada pukul 06.15 WIB.
"Setelah menerima laporan tersebut, sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
Dia juga menjelaskan operasi pemadaman berlangsung dari pukul 06:15 hingga pukul 07:35 WIB dan saat ini situasi sudah mulai kondusif.
Nurudin menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian di perkirakan mencapai ratusan juta.
"Korban nihil karena situasi kampus sedang sepi. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta," ungkapnya.
Pada saat yang sama, Terjadi kebakaran rumah di Jalan Letjen Suprapto, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia diduga akibat arus pendek listrik (korsleting).
"Kebakaran bangunan rumah yang terjadi di Jalan Letjen Suprapto RT 001/009, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, diduga akibat korsleting listrik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kebakaran di gedung UIN diduga disebabkan korsleting listrik
Komentar