Batam, Kepri (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus mendorong pelaku unit pengolahan ikan (UPI) mendapatkan sertifikat kelayakan pengolahan (SKP) sebagai upaya memastikan produk perikanan yang dihasilkan sesuai standar mutu.
Kepala Diskan Kota Batam Yudi Admajianto saat dikonfirmasi di Batam, Selasa, menyebutkan bahwa sepanjang Januari hingga Desember 2024, sebanyak 20 UPI di Batam telah mendapatkan SKP.
“Di 2024, kami mencatat 20 UPI yang mendapatkan sertifikasi SKP. SKP ini penting karena sertifikat tersebut diberikan kepada pelaku usaha yang telah menerapkan cara pengolahan ikan yang baik dan memenuhi standar operasional sanitasi,” katanya.
Baca juga: Kepala BP Batam apresiasi tim terpadu yang tangkap buaya Pulau Bulan
Diskan Batam telah menyediakan sistem SKP daring yang mempermudah proses permohonan sertifikasi, lengkap dengan pantauan oleh operator SKP untuk selanjutnya diverifikasi langsung di lapangan.
“Operator kami akan memantau permohonan yang masuk secara daring. Setelah itu, kami segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penilaian terhadap UPI yang bersangkutan,” tambah Yudi.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah rendahnya minat pelaku usaha untuk mengikuti proses sertifikasi.
Baca juga: Balai POM Kepri optimalkan layanan SKE dukung UMKM tembus ekspor
“Banyak UPI kami yang berskala kecil, seperti ibu rumah tangga yang memulai bisnis dari rumah yang belum memenuhi standar dapur dan fasilitas pemisahan bahan baku. Maka dari itu, kami terus mendorong dan mengejar mereka agar mereka ingin mendapatkan sertifikasi tersebut,” kata kepala dinas itu.
Diskan Batam terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor rumahan agar para pelaku usaha memahami manfaat sertifikasi.
“Sertifikasi ini memastikan adanya peningkatan daya saing produk lokal Batam, jadi kami terus dorong UPI untuk mendapatkan SKP,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Diskan Batam berharap semakin banyak UPI yang tersertifikasi, sehingga produk perikanan Batam dapat terus berkembang.
Baca juga:
Disnaker Batam targetkan penempatan 18 ribu pencari kerja pada 2025
Stok ikan beku di Batam aman dan cukup hingga tiga bulan ke depan
Komentar