Batam, Kepri (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi mengapresiasi gerak cepat Tim Terpadu Penangkapan Buaya Pulau Bulan di bawah komando Danlantamal IV serta Forkopimda Batam.
Berdasarkan informasi tim, sebanyak 32 buaya yang lepas dari penangkaran telah berhasil ditangkap.
“Alhamdulillah, operasi gabungan dari Tim Terpadu dan masyarakat masih berlangsung. Jumlah buaya yang lepas dan berhasil ditangkap pun juga terus bertambah,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Batam, Selasa.
Rudi menjelaskan 31 ekor merupakan buaya berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran kecil dan seluruhnya langsung dievakuasi ke Pulau Bulan yang merupakan habitat asalnya.
“Saya mengimbau agar masyarakat Batam tetap tenang. Tim akan terus bekerja dengan maksimal,” tambahnya.
Ia juga meminta pihak PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) untuk segera memperbaiki penangkaran dan mengevaluasi peristiwa ini.
Menurut Rudi, kekhawatiran masyarakat akan memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata maupun investasi.
“Yang terpenting, ini harus ada evaluasi. Tujuannya agar dunia pariwisata tidak terganggu,” kata dia pula.
Baca juga: Lantamal IV kerahkan personel cari dan evakuasi buaya Pulau Bulan
Komentar