Kairo/Istanbul (ANTARA) - Imam Besar Al Azhar Mesir Sheikh Ahmed el-Tayeb menyatakan bahwa pembantaian oleh Israel di Gaza menunjukkan “kebencian yang menghancurkan” dan hilangnya rasa kemanusiaan.
Dia melontarkan hal itu dalam pertemuan dengan Paus Tawadros II, pemimpin Gereja Ortodoks Koptik Mesir pada Selasa (25/3).
Sheikh Ahmed menggambarkan situasi di Gaza saat ini “sulit dan kompleks”, menurut pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
Baca juga: Kemenag Batam imbau 282 calon haji lunasi Bipih tahap kedua
“Kejahatan brutal Israel menunjukkan bahwa ini bukan sekadar perang atau pembunuhan terhadap orang tak berdosa, melainkan manifestasi dari kebencian yang menghancurkan… yang membuktikan bahwa para pelakunya tidak memiliki belas kasihan dan rasa kemanusiaan sedikit pun,” kata dia.
Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada 18 Maret, yang menewaskan hampir 800 orang dan melukai lebih dari 1.600 lainnya.
Serangan itu menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan yang berlaku sejak Januari di wilayah kantong Palestina itu.
Baca juga: Pemkot Batam: Shalat Idul Fitri dipusatkan di Dataran Engku Putri
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imam Al Azhar: Pembantaian di Gaza "kebencian yang menghancurkan"
Komentar