Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menunggu 282 calon haji untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua untuk haji reguler tahun 1446 H/2025 M.
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Budi Dermawan mengatakan bahwa pelunasan tahap kedua resmi dibuka sejak 24 Maret hingga 17 April 2025.
Baca juga: ASDP Batam catat peningkatan arus mudik di Pelabuhan Punggur pada H-7
“Untuk konfirmasi pelunasan bisa langsung ke kantor Kemenag mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Dokumen bisa diantar dan bisa dititipkan, dan petugas akan segera mengonfirmasi,” katanya saat dihubungi di Batam, Rabu.
Pelunasan tahap kedua ini diperuntukkan bagi beberapa kategori jamaah, yaitu CJH tahap pertama yang mengalami kegagalan sistem saat pelunasan, pendamping CJH lansia dan disabilitas, CJH yang melakukan penggabungan keluarga (suami/istri, anak kandung, orang tua kandung, dan saudara kandung), serta jamaah haji cadangan yang dapat melunasi biaya jika masih ada sisa kuota.
Rincian kuota tahap kedua sebanyak 282 calon haji adalah 11 orang yang mengalami kegagalan sistem, 28 pendamping, dan 254 cadangan.
“Di update terbaru kami sudah ada 61 orang yang berhasil melunasi Bipih di dua hari ini. 17 orang pada hari pertama dan kemarin Selasa ada 44 orang. Jadi kami menunggu 233 orang lagi,” katanya.
Untuk CJH yang ingin melunasi Bipih, mereka harus memastikan telah memenuhi syarat istitha'ah kesehatan sebelum melakukan pelunasan, melapor ke Kemenag untuk membuka blokir data di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dan menandatangani surat pernyataan serta menyerahkan bukti pelunasan ke Kantor Kemenag Kota Batam setelah proses pembayaran selesai.
“Kami mengupdate data pelunasan setiap hari setelah pukul 15.00 WIB dan diumumkan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Syahbudi, melalui media sosial, agar para calon jamaah haji (CJH) dapat terus memantau perkembangan,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan jadwal keberangkatan, jamaah haji akan mulai masuk ke Asrama Haji Kota Batam pada 1 Mei 2025 sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kemenag Kota Batam mengimbau para jamaah untuk segera melunasi Bipih agar dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam persiapan pemberangkatan.
Baca juga: Kejari Batam usut dugaan korupsi senilai Rp4 miliar di Pegadaian
Komentar