Tanjungpinang (ANTARA) - Warga empat kecamatan di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau yaitu Bakung Serumpun, lalu Kepulauan Posek, Temiang Pesisir, dan Katang Bidare kini dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam sehari, dari sebelumnya hanya 14 jam dalam sehari.
"Peningkatan jam nyala listrik ini merupakan bagian dari komitmen kami menghadirkan keadilan energi di seluruh wilayah, termasuk pulau-pulau terluar dan terpencil," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat peresmian peningkatan jam nyala listrik di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Selasa.
Ansar menyampaikan sebelumnya terdapat 11 ibukota kecamatan di Kepri yang listriknya masih menyala hanya 14 jam per hari.
Tahun ini Pemprov Kepri fokus pada peningkatan jam nyala menjadi 24 jam untuk delapan ibukota kecamatan, yaitu empat di Kabupaten Lingga, lalu tiga di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan satu di Kabupaten Karimun.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri pada hari Rabu berawan tebal
"Saya minta sebelum lebaran semuanya bisa selesai. Alhamdulillah sekarang sudah terlaksana,” ungkap Gubernur Ansar.
Ia pun berharap dengan listrik 24 jam, maka berbagai aspek kehidupan masyarakat akan meningkat, mulai dari kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga keagamaan.
Selain itu, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, kualitas SDM meningkat, dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa tumbuh lebih baik.
Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun bersama, serta mendoakan agar PLN semakin sukses ke depan. Saat ini rasio elektrifikasi Kepri sudah lebih dari 98 persen.
"Kami mengejar target hingga 100 persen agar semua pulau terjangkau listrik PLN dan bisa menyala 24 jam. Ini tidak mudah, tapi berkat kerja sama dan pendekatan kita ke PLN pusat, regional, dan kementerian, semuanya menjadi mungkin,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda Kepri ingatkan jajaran untuk beri layanan humanis dan profesional
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Tanjungpinang Apreza Pashya mengapresiasi dukungan penuh dari Pemprov Kepri, khususnya Gubernur Ansar yang konsisten mendorong peningkatan layanan listrik di daerah-daerah kepulauan.
Menurutnya di Kepri saat ini sudah tidak ada lagi wilayah yang hanya menikmati listrik tujuh jam. Semuanya sudah minimal 14 jam, dan kini bertahap naik menjadi 24 jam.
"Kami sadar tanggung jawab PLN ke depan sangat besar, tidak hanya memastikan nyala 24 jam, tapi juga menjaga keandalan dan kualitas listrik, serta mendorong transisi ke energi baru terbarukan,” ujar Apreza.
Camat Katang Bidare Kimat Awal yang mewakili masyarakat empat kecamatan tersebut merasa terharu akhirnya bisa menikmati listrik 24 jam.
"Alhamdulillah, hari ini banyak warga kami yang meneteskan air mata haru. Apa yang selama ini dinanti-nantikan akhirnya terwujud. Terima kasih kepada Gubernur Ansar atas terangnya Kepri di wilayah kami,” ucapnya.
Baca juga:
Permintaan ikan di Batam meningkat usai Lebaran
Gubernur Kepri sebut proyek Flyover Simpang Kota Piring dibangun 2026
Komentar