Polda Kepri panen 1 ton jagung hasil program ketahanan pangan

id panen jagung polri, polda kepri, program ketahanan pangan, kapolda kepri, kepulauan riau, kota batam

Polda Kepri panen 1 ton jagung hasil program ketahanan pangan

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin (tengah) bersama pejabat utama Polda Kepri melaksanakan panen raya jagung hasil program ketahanan pangan di Tembesi, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (9/4/2025). (ANTARA/HO-Polda Kepri)

Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melaksanakan panen raya jagung sebanyak 1 ton hasil penanaman program ketahanan pangan 1 juta hektare Polri, Rabu.

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu strategis yang berdampak langsung terhadap stabilitas nasional dan kesejahteraan masyarakat.

“Panen jagung ini mencerminkan semangat sinergi lintas sektor. Polda Kepri berkomitmen terus mendukung dan menjadi motor penggerak pembangunan, khususnya sektor pertanian,” kata Asep.

Jenderal bintang dua Polri itu menjelaskan sejak Januari 2025 secara serentak Polda Kepri memulai penanaman jagung di beberapa titik, termasuk di wilayah Nongsa, dan Tembesi dengan luas lahan total mencapai 18,8 hektare.

Panen jagung hari ini ditanam di lahan seluas 1,5 hektare di wilayah Tembesi, Kota Batam, yang melibatkan kelompok tani Maju Bareng, yang didampingi langsung oleh Satrimob Polda Kepri.

“Targetnya luas lahan mencapai 10.933 hektare, ini akan terus dikejar,” katanya.

Dalam mendukung ketahanan pangan, kata dia, Polda Kepri tidak hanya hadir saat panen saja, tetapi juga aktif menjembatani komunikasi antara petani, pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Baca juga: Produksi padi di Kepri turun pada 2024

Menurut dia, para petani menghadapi berbagai tantangan, seperti ketidakpastian status lahan hingga sulitnya akses BBM subsidi untuk kebutuhan pertanian.

“Kami tidak datang hanya saat panen, tetapi juga hadir untuk mendengar dan mencari jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi petani,” ujarnya.

Mantan Wakapolda Kepri itu menambahkan Polri akan terus menerima aspirasi kelompok tani dan menjadi jembatan komunikasi dengan pemerintah daerah.

“Kami terus menerima aspirasi kelompok tani dan menjembatani komunikasi antara petani, pemerintah daerah, BP Batam dan pihak swasta, agar ada solusi yang tidak merugikan petani,” ujarnya.

Terpisah, Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. M Faisal Aris menyampaikan Brimob sebagai power on hand Kapolda mendukung penuh upaya ini dengan berkolaborasi bersama instansi terkait dan kelompok tani.

Baca juga: Pengangkatan CASN Batam tahap pertama ditargetkan bulan Juni

Dia menyebut Brimob Polda Kepri bersama Kelompok Tani Maju Bareng telah menanam jagung manis di atas lahan seluas 1,5 hektare sejak 24 Januari 2025.

"Hari ini dapat disaksikan hasil panen perdana yang ditargetkan mencapai kurang lebih 1 ton,” kata Faishal.

Program tanam serentak jagung oleh Polda Kepri disambut positif kelompok tani, karena mendapatkan banyak manfaat untuk kemajuan usaha pertaniannya.

Bunyaman, selaku Ketua Kelompok Tani Maju Bareng menyebut pihaknya mendapat dukungan sarana pertanian dari Polda Kepri, seperti pompa air, bibit, pupuk hingga pendampingan.

Dia juga berharap melalui program ini, status lahan kelompok tani segera mendapat legalitas tetap agar para petani bisa menanam dengan aman dan berkelanjutan.

“Kami berharap dukungan dari Bapak Kapolda Kepri untuk mempercepat legalisasi lahan yang sampai hari ini masih belum memiliki SK tetap. Penting bagi kami agar bisa menanam dengan rasa aman dan tenang,” kata Bunyaman.

Baca juga:
Pemprov Kepri alokasikan dana Rp25 miliar untuk bangun ruang kelas baru

Program MBG di Batam kembali dilanjutkan mulai 14 April 2025



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Kepri panen 1 ton jagung program ketahanan pangan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE