Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mendapatkan bantuan pembangunan tiga unit sekolah baru tingkat SMA dan sederajat dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2025.
"Pembangunannya dibiayai penuh APBN tahun ini," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Andi Agung di Tanjungpinang, Kamis.
Pihaknya saat ini tengah melengkapi persyaratan-persyaratan pembangunan sekolah baru yang diminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
Salah satu syaratnya, yaitu pembangunan sekolah baru dipusatkan di wilayah kecamatan yang belum memiliki sekolah jenjang SMA, seperti di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun.
Baca juga: Mayoritas penerima manfaat CKG di Batam berusia 40 hingga 59 tahun
Selain itu, ada dua kecamatan yang tersebar di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pemprov Kepri bersama pemerintah kabupaten/kota terkait turut menyiapkan lahan untuk pembangunan ketiga sekolah baru tersebut.
"Kalau untuk kabupaten/kota lainnya di Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, rata-rata di setiap kecamatan sudah memiliki SMA," ujarnya.
Andi Agung mengatakan pengadaan tenaga guru di tiga sekolah baru itu akan mengoptimalkan guru-guru yang ada sekarang, karena pemerintah daerah maupun sekolah tidak boleh lagi secara sembarangan merekrut guru baru.
Baca juga: Penyidik minta keterangan mantan Wali Kota Batam terkait korupsi
"Guru-guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) nanti masih ada lagi, itu yang akan kami berdayakan," ujar dia.
Pemprov Kepri terus berkomitmen mewujudkan pemerataan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) bidang pendidikan di semua kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.
Hal tersebut selaras dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga:
Jumat, cuaca Kepri diprakirakan berawan
Data trafik XL Axiata meningkat saat lebaran 2025
Komentar