Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau (Kanwil Kemenkum Kepri) menghadirkan layanan Mobile Intellectual Property (IP) Clinic bagi masyarakat dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ke-25 Tahun 2025.
Kepala Kanwil Kemenkum Kepri Edison Manik menyampaikan layanan Mobile IP Clinic bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap layanan konsultasi dan pendaftaran kekayaan intelektual secara langsung.
"Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam membangun ekosistem kekayaan intelektual yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan di wilayah Kepri," kata Edison saat membuka layanan Mobile IP Clinic di kawasan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Sabtu.
Baca juga: Ada pertemuan massa udara, cuaca Kepri hari ini berawan
Edison juga menekankan tentang pentingnya merek dalam mengoptimalkan produk unggulan daerah. Ia menyoroti betapa strategisnya perlindungan merek dalam memperkuat identitas produk lokal, seperti batik, otak-otak, dan luti gendang khas Kepri.
Dalam kesempatan yang sama, Edison turut menyerahkan sertifikat merek dan hak cipta kepada sejumlah pelaku usaha dan kreator lokal, salah satunya pemilik usaha kedai kopi Abu Dafi Tanjungpinang Rafi Jamil.
"Kami berkomitmen terus mendorong digitalisasi layanan KI dan mendampingi komunitas kreatif di Kepri," ujarnya.
Sementara, Pemilik Usaha Kue Citra Sari Kartika Kusumastuti berbagi pengalaman sukses membangun bisnis berbasis merek terdaftar.
"Ini sangat bermanfaat dari segi perlindungan hukum dalam menjaga daya saing usaha di tengah ketatnya kompetisi pasar," kata Kartika.
Baca juga:
Peringati hari kekayaan intelektual sedunia ke-25, Kanwil Kemenkum Kepri gelar sosialisasi dan mobile IP clinic
Wali Kota Batam berpesan ke 745 calon haji jaga kekompakan di Tanah Suci
Komentar