Batam (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Batam mendapat tambahan anggota baru di Tim K9 (anjing pelacak) untuk memperkuat tugas dan fungsi sebagai garda terdepan dalam melindungi Indonesia dari masuknya barang-barang ilegal.
Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah dihubungi di Batam, Rabu, (30/4) mengatakan instansinya mendapat anggota baru tim pengawasan khusus yakni seekor anjing pelacak profesional bernama Oriel.
“Perkenalkan Oriel, seekor anjing pelacak profesional yang siap mendukung Bea Cukai Batam dalam tugas-tugas pengawasan dan pencegahan penyeludupan,” kata Zaky.
Baca juga: Cuaca Kepri di hari pertama bulan Mei diprakirakan berawan
Dia menjelaskan, Oriel merupakan anjing dari ras Labrador Retriever berusia 4 tahun yang khusus didatangkan dari Austria.
Anjing jenis Labrador Retriever dikenal sebagai salah satu spesies anjing cerdas, dan setia diantara jenisnya, memiliki kemampuan penciuman luar sangat tajam, temperamen stabil, stamina yang tinggi serta kemampuan adaptasi yang baik.
Menurut dia, karakteristik ini menjadikan Oriel cocok bertugas untuk mendeteksi barang-barang terlarang, khususnya narkoba.
“Sebelum bergabung dengan Bea Cukai Batam, Oriel telah menjalani pelatihan intensif yang dipersiapkan khusus untuk mendeteksi berbagai barang ilegal,” katanya.
Baca juga: 13 bus baru Trans Batam resmi diluncurkan, perkuat angkutan umum
Sebelum bertugas di Batam, kata dia, Oriel pernah bertugas di Jakarta, dan Tangerang. Sejumlah prestasi juga pernah dicapai oleh anjing pelacak berwarna beige tersebut.
Beberapa kasus penyelundupan narkotika berhasil digagalkan berkat endusan Oriel, seperti pengiriman paket ganja di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat.
“Pengiriman paket ganja ini berhasil ditemukan Oriel meskipun disembunyikan dengan sangat rapi oleh pelaku,” katanya.
Prestasi lainnya, Oriel pernah terlibat membongkar upaya penyelundupan narkotika yang diselipkan dalam koper penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Saat ini, kata dia, Oriel telah bergabung dengan Bea Cukai Batam, dan tampil pertama kali pada rilis ungkap kasus penyeludupan narkoba 805 gram yang disimpan dalam sol sandal yang digunakan pelaku pada Selasa (29/4).
Baca juga: Wali Kota Batam: Hasil efisiensi kembali ke masyarakat dalam program prioritas
“Oriel memperkuat tim K9 untuk menjaga keamanan wilayah Batam yang menjadi salah satu pusat perdagangan bebas tersibuk di Indonesia,” katanya.
Adapun wilayah tugas Oriel, meliputi area strategis seperti pelabuhan internasional, terminal kedatangan penumpang dari luar negeri, pemeriksaan barang kiriman, bandara, pelabuhan umum, serta turut serta dalam kegiatan patroli laut.
Zaky mengatakan penambahan anggota baru dalam Tim K9 ini sebagai upaya peningkatan kapasitas pengawasan dan respon cepat terhadap modus penyeludupan yang semakin beragam.
“Kami menyambut kehadiran Oriel sebagai wujud nyata dari komitmen Bea Cukai dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman barang-barang terlarang,” katanya.
Baca juga: BP Batam buka peluang investasi secara luas untuk tingkatkan lapangan kerja
Dia menambahkan, bergabungnya Oriel di Bea Cukai Batam, tentunya pengawasan terhadap masuknya barang ilegal semakin efektif dan efisien. Selain meningkat keamanan wilayah Batam, juga mempertegas komitmen Bea Cukai melindungi masyarakat dari berbagai modus penyeludupan narkotika dan barang terlarang lainnya.
Saat ini, Bea Cukai Batam memiliki delapan ekor anjing pelacak Tim K9, yang memiliki spesialisasi mengendus narkoba, uang tunai, dan patroli laut. Jumlah ini terbanyak dibanding kantor bea cukai lainnya.
Baca juga:
BP Batam buka peluang investasi secara luas untuk tingkatkan lapangan kerja
Pemkot Batam salurkan bantuan sosial kepada 2.000 lansia
Komentar