Sapi kurban bantuan Presiden untuk Tanjungpinang diberi nama Jearsen

id Sapi kurban presiden,sapi kurban,Idul adha,hari raya idul adha

Sapi kurban bantuan Presiden untuk Tanjungpinang diberi nama Jearsen

Seorang pekerja tengah merawat sapi kurban bantuan Presiden RI Prabowo Subianto di peternakan Eza Mandiri Kampung Sidomulyo, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepri, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), diberi nama Jearsen oleh si pemilik ternak tersebut Jefrizal.

Nama Jearsen diambil dari sosok seorang anak Dabo, Kabupaten Lingga, yang sempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di peternakan milik Jefrizal, Eza Mandiri, di Kampung Sidomulyo, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

"Dulu ada anak PKL dari Dabo namanya Jearsen. Jadi, biar sapinya tampan dan gagah seperti dia," kata Jefrizal kepada ANTARA di Tanjungpinang, Rabu.

Jefrizal mengatakan jenis sapi kurban Presiden itu ialah Limousin Cross, dengan bobot 916 kilogram. Sapi didatangkan dari Provinsi Lampung. Ternak tersebut dibanderol seharga Rp86 juta berdasarkan kesepakatan antara Jefrizal dengan Tim Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia RI).

Bahkan pada Rabu (21/5) Tim Setneg turun langsung melihat kondisi sapi tersebut sekaligus, negosiasi harga pada saat itu juga. "Kemarin sudah sepakat dengan Setneg di harga Rp86 juta, belum dipotong pajak," kata Jefrizal.

Sapi Presiden itu kini sedang menikmati hari-harinya di kandang ternak Eza Mandiri sambil menunggu diantar ke lokasi pemotongan hewan kurban, tepatnya di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Pengantaran diperkirakan pada H-2 atau H-1 Idul Adha 2025.

Tak ada perawatan khusus terhadap sapi Presiden tersebut, seperti mandi setiap hari atau dua kali dalam sehari. Hanya saja, untuk porsi pakan agak dilebihkan sesuai berat badan sapi. Rumput minimal 10 persen dari berat badannya dan konsentrat sekitar 2 persen dari berat badannya sehari.

Konsentrat ialah pakan tambahan dari beberapa limbah pertanian, vitamin, mineral dan asam amino yang diperlukan sapi. Protein di-konsentrat lebih tinggi guna mempercepat pembentukan daging diternak.

"Kita tambahkan juga cacahan ubi, dedak, ampas tahu kering dan ampas jagung," ujarnya.

Sapi kurban bantuan Presiden RI Prabowo Subianto di peternakan Eza Mandiri Kampung Sidomulyo, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepri, Rabu (28/5/2025). (ANTARA/Ogen)

Jefrizal mengaku sangat senang, bahagia, dan bangga, karena ternaknya dibeli oleh Presiden RI. Sebuah penghargaan yang luar biasa ia dapatkan selama puluhan tahun beternak sapi hingga kambing.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia memang kerap berdoa kepada Allah SWT, hingga menuliskan harapannya di atas secarik kertas HVS yang digantung di kandang ternaknya. Di situ tertulis "Semoga sapi ini bisa jadi sapi kurban Presiden 2025. Aamiin".

Baca juga: DKPP Natuna cek kesehatan sapi kurban dari Presiden Prabowo

"Tentu ini akan memotivasi saya dan semua peternak di Kepri untuk semakin giat beternak," ucap Jefrizal.

Selain sapi Presiden, di kandang milik Jefrizal juga terdapat ratusan sapi lainnya yang mayoritas sudah dipesan pembeli untuk Hari Raya Kurban. Ada sapi jenis Limousin, Simental, hingga Sapi Bali. Harganya beragam, mulai dari Rp22 juta sampai Rp30 juta per ekor.

Dari usaha peternakan itu pula, Jefrizal mampu mempekerjakan belasan orang karyawan, sebagian ialah anak-anak yang dulunya pernah mengikuti PKL di peternakan Eza Mandiri tersebut.

Baca juga: Pemkot Tanjungpinang dapat bantuan sapi kurban dari Presiden untuk pertama kali

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE