Kepala lapas sapa warga binaan untuk jaga kondusivitas Lapas Batam

id kalapas menyapa wbp,warga binaan pemasyarakatan, kementerian imipas, lapas batam, kota batam, kepri, pembinaan warga bin

Kepala lapas sapa warga binaan untuk jaga kondusivitas Lapas Batam

Kalapas Kelas IIA Batam Yugo Indra Wicaksi (kedua dari kiri) mengecek blok hunian di Lapas, Selasa (3/6/2025). (ANTARA/HO-Lapas Batam)

Batam (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau Yugo Indra Wicaksi memiliki program menyapa warga binaan dengan mendatangi blok-blok hunian untuk menjaring aspirasi guna menjaga kondusivitas lapas tersebut.

“Waktu kunjungan tidak menentu saya lakukan secara acak agar warga binaan spontan menyampaikan aspirasinya kepada saya,” kata Yugo, di Batam, Rabu.

Program ini, kata dia, sudah dimulai sejak awal 2025. Setiap sebulan dua kali, Kalapas mengunjungi blok hunian warga binaan, bersilaturahmi dan bercengkerama.

Dalam kunjungan tersebut, pihaknya mendengarkan keluhan-keluhan dari warga binaan baik terkait program pembinaan di lapas atau terkait hal lainnya.

“Kebanyakan mereka (warga binaan) curhat mereka kangen dengan anak dan istrinya,” ujar Yugo.

Dia menyebut program Kalapas Menyapa Warga Binaan ini merupakan salah satu implementasi dari akselerasi terkait pembinaan warga binaan pemasyarakatan seperti yang diamanatkan Menteri Imipas Agus Ardianto.

“Jadi ini salah satu implementasi dari akselerasi Menteri Imipas terkait pembinaan warga pemasyarakatan. Karena pendekatan humanis itu adalah pembinaan,” ujarnya.


Baca juga: Amsakar resmikan resor baru di Pulau Nirup genjot pariwisata


Kunjungan ini, lanjut dia, dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan (humanis), bahkan mengajak serta istri untuk menyapa warga binaan. Agar warga binaan merasakan bahwa Kalapas dan istri adalah orang tua yang membina mereka selama di dalam lapas.

Program ini dilaksanakan dengan pola pikir tugas pemasyarakatan adalah melayani warga binaan.

“Saya diberikan tugas oleh negara untuk melayani mereka, membina mereka. Bukan polisi, jaksa dan hakim, tugas mengubah mereka dari pertama masuk kapasitas penjahat, dituntut, divonis, ditaruh di lapas untuk hasil akhir itu pembinaan di lapas,” papar Yugo.

Menurut Yugo, program ini berdampak untuk keamanan di Lapas Batam bisa terkendali. Karena pembinaan lewat pendekatan dapat menenangkan para warga binaan.

“Dampaknya untuk keamanan bisa terkendali untuk psikis mereka bisa buat mereka tenang selama di lapas,” kata Yugo.

Tercatat saat ini warga binaan Lapas Kelas IIA Batam sebanyak 1.025 orang, dengan kapasitas lapas hanya untuk 650 orang.

Baca juga: Indosat dan GoTo luncurkan Sahabat-AI dilengkapi layanan chat multibahasa



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kalapas sapa warga binaan untuk jaga kondusivitas Lapas Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE