Natuna (ANTARA) - Bupati Natuna Cen Sui Lan menjelaskan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi 78,60 poin (2024) dari sebelumnya 78,23 poin (2023) membuktikan terjadinya kemajuan positif atas pembangunan di kabupaten tersebut.
"Peningkatan ini, menjadi bukti nyata arah pembangunan di Natuna terus menunjukkan kemajuan positif dari tahun ke tahun," katanya di Natuna, Ahad.
Dengan angka tersebut, Natuna menempati peringkat ketiga tertinggi IPM Provinsi Kepulauan Riau, di bawah Tanjungpinang, sedangkan peringkat pertama Kota Batam.
Baca juga: Kapolresta Barelang silaturahmi ke Satkamling untuk wujudkan Polri humanis
Selain itu, katanya, angka kemiskinan menunjukkan tren positif mengalami penurunan menjadi 5,04 persen dari sebelumnya 5,25 persen pada 2023.
Ia menjelaskan bahwa hal ini menjadikan Natuna sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah kedua di Kepri, setelah Batam.
"Kami sadar tantangan ke depan tidak mudah. Karena itu efisiensi fiskal dan pembangunan berkelanjutan akan menjadi kunci agar setiap rupiah benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat," ucap dia.
Ia menyebutkan tingkat pengangguran terbuka di Natuna menurun dari 4,05 persen pada 2023 menjadi 3,89 persen pada 2024.
Baca juga: Polda Kepri razia 11 tempat hiburan malam di Batam
Keberhasilan ini, tidak lepas dari program pembangunan yang berorientasi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberdayaan ekonomi lokal, penguatan infrastruktur dasar, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
"Khusus untuk pertumbuhan ekonomi Natuna pada triwulan kedua 2025 tumbuh jadi 18,70 persen, hal ini di dorong oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, serta konstruksi," ujar dia.
Baca juga:
Senin, cuaca wilayah Kepri diprakirakan berawan dan berpotensi hujan
Polres Karimun usut identitas mayat pria ditemukan di Perairan Sekatip
Komentar