Tanjungpinang (ANTARA) - Gedung Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tahap pertama mulai dibangun di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh pemerintah kota (pemkot) bersama unsur TNI-Polri.
Pembangunan gedung Kopdes Merah Putih tersebut berlokasi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjungpinang Timur, yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Koperasi RI.
“Ini merupakan program penting dari TNI bersama Kementerian Koperasi. Pemerintah kota hanya menyediakan lahan, sementara pelaksana pembangunan dibantu TNI dan didanai pemerintah pusat,” kata Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai peletakan batu pertama, Jumat.
Baca juga: PLN Batam tandatangani perjanjian bangun PLTGU 120 MW
Lis menyebut pembangunan gedung Kopdes Merah Putih itu merupakan yang pertama di wilayah Tanjungpinang, khususnya di Kelurahan Tanjungpinang Timur.
Ia menjelaskan total ada 18 Kopdes Merah Putih yang akan dikembangkan di setiap kelurahan di Tanjungpinang, sebagian diantaranya sudah beroperasi dengan sarana seadanya, sambil menunggu realisasi pembangunan fasilitas permanen dari Kementerian Koperasi.
"Sebagian koperasi yang sudah berjalan, menyewa rumah dan toko (Ruko)," ungkap Lis.
Sementara Kepala Seksi Teritorial Komando Rayon Militer (Korem) 033/Wira Pratama Kolonel Inf. Joni Eko menjelaskan pembangunan gedung Kopdes Merah Putih di Tanjungpinang bagian dari tujuh titik proyek tahap pertama di wilayah Provinsi Kepri.
"TNI berperan sebagai pendamping pembangunan, pelaksana utamanya PT Agrinas Pangan Nusantara,” kata Kolonel Joni.
Menurutnya, pembangunan fisik gedung Kopdes Merah Putih tersebut ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan. Setelah rampung, gedung koperasi ini akan langsung difungsikan guna menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: TP-PKK dan Dinkes Kepri salurkan 302 paket nutrisi cegah stunting
Untuk wilayah maritim seperti Tanjungpinang, lanjut dia, Koperasi Merah Putih lebih fokus bergerak di sektor kelautan dan perikanan. Koperasi membantu kebutuhan nelayan, seperti penyediaan jaring, alat pendingin ikan, dan sarana pendukung lainnya.
Kehadiran koperasi tersebut di setiap kelurahan dapat menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang kuat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Secara semangat, gerakan pembangunan ini sudah dimulai dengan sungguh-sungguh. Semoga menjadi awal yang baik bagi penguatan ekonomi berbasis koperasi, khususnya di Tanjungpinang,” ucap Kolonel Joni.
Adapun besaran anggaran setiap titik pembangunan gedung Kopdes Merah Putih di Kepri masih dalam tahap penyesuaian, mengingat perbedaan harga material antar-wilayah.
Sebagai gambaran di Pulau Jawa, biaya satu titik pembangunan gedung koperasi sekitar Rp500 juta, namun di luar itu bisa lebih tinggi karena faktor logistik dan distribusi bahan bangunan.
Baca juga:
Polres Anambas usut penyebab kematian seorang PNS di Tarempa
Pemko Batam dan Kodim 0316 bangun dua gerai dan gudang KMP

Komentar