Ombudsman ingatkan KSOP Tanjungpinang berbenah tangani keluhan penumpang

id ombudsman, ksop tanjungpinang, keluhan penumpang kapal tanjungpinang, natal dan tahun baru

Ombudsman ingatkan KSOP Tanjungpinang berbenah tangani keluhan penumpang

Sejumlah penumpang berjalan di pintu kedatangan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, Kepri. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Lagat Siadari mengingatkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang berbenah, terutama dalam menangani keluhan masyarakat yang kerap diviralkan di sosial media.

"Ada beberapa isu sensitif yang belakangan menjadi perbincangan panas di media sosial beberapa minggu terakhir, sehingga menuntut perhatian serius dari KSOP," kata Lagat dihubungi di Tanjungpinang, Selasa.

Lagat menyebut di antaranya insiden terhentinya kapal penumpang yang mesinnya mati saat berlayar dari SBP Tanjungpinang menuju Batam.

Kemudian, keluhan viral dari penumpang atau orangtua yang anaknya disuruh duduk dipangku oleh awak kapal, padahal telah membeli tiket dengan harga penuh.

Lagat menyebut poin krusial yang digarisbawahi Ombudsman adalah masyarakat yang mengalami insiden tersebut mengaku tidak tahu ke mana harus mengadu, bahkan sampai menandai akun Ombudsman di media sosial.

"Jangan sampai masyarakat bingung ke mana harus mengadu. KSOP Publikasikan layanan pengaduannya dan kelola pengaduannya. Jangan tunggu diviralkan baru ada aksi," ujar Lagat.

Selain perbaikan layanan pengaduan, Lagat juga memberikan dua saran strategis kepada KSOP Tanjungpinang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Pertama KSOP diminta mengoptimalkan pembelian tiket online melalui sosialisasi gencar agar lebih mudah memprediksi kapan kapal tambahan benar-benar dibutuhkan.

Selanjutnya, KSOP diminta mendorong pihak ketiga layanan e-Ticketing, MKP, untuk memastikan aplikasinya handal dan mampu menampung pembelian tiket kapal secara masif tanpa kendala saat puncak Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"KSOP Tanjungpinang kini dihadapkan pada tugas ganda, yakni memastikan operasional Nataru lancar sekaligus membuktikan komitmennya dalam menyediakan layanan pengaduan yang mudah diakses dan responsif kepada masyarakat," demikian Lagat.

Sementara, Kepala Kantor KSOP Tanjungpinang Febrianto Dian Iskandar mengatakan pihaknya telah menyiapkan 45 kapal untuk menghadapi musim libur Nataru, terdiri dari 39 kapal reguler (domestik dan internasional) dan tambahan enam kapal penumpang, serta dua kapal patroli untuk mengamankan arus Nataru.

Sedangkan untuk pelayanan di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), KSOP akan membuka dua posko, yaitu satu posko aduan dan informasi di dalam pelabuhan dan satu posko gabungan di luar.

"Apa yang menjadi saran dan masukan Ombudsman Kepri, pasti kami tindak lanjuti demi keamanan dan kenyamanan penumpang, khususnya dalam menghadapi Nataru," kata dia.

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE