Batam (Antara Kepri) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam memasang pemindai suhu tubuh di Bandara Hang Nadim Batam untuk memeriksa panas jamaah setibanya di tanah air, dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Ada beberapa alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di bandara. Jadi sebelum mereka ke luar, diperiksa dulu suhu badannya," kata Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Windarto di Batam, Senin.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya menggunakan pemindai untuk kepala, kata dia, maka mulai tahun ini, pindaian dilakukan pada seluruh tubuh.
Jika hasil pemindaian jamaah diketahui memiliki suhu tubuh tinggi, maka akan dipisahkan dari jamaah lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ini untuk mendeteksi dini adanya penyakit serangan virus jamaah, termasuk corona," kata dia.
Sampai saat ini, kata dia, PPIH belum menerima laporan adanya jamaah Embarkasi Batam yang menderita penyakit itu.
"Belum ada laporan mengenai jamaah Batam yang terkena. Mudah-mudahan tidak ada," kata dia.
Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Batam Handarlin Umar mengatakan untuk tetap waspada dengan kondisi kesehatan setibanya di Tanah Air.
"Kami imbau selalu waspada. Jika dalam beberapa hari ke depan terjadi demam panas segera memeriksakan diri ke dokter dengan membawa buku kesehatan jamaah haji," kata dia.
Hal itu untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus corona.
Sementara itu, 449 calon haji kloter pertama Debarkasi Batam tiba di Batam sekitar pukul 11.20 WIB. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar