Batam (Antara Kepri) - Presiden Direktur Lion Group, Rusdi Kirana mengajak pengusaha membangun fasilitas perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul - MRO) di Batam agar pesawat milik seluruh maskapai bisa diperbaiki di dalam negeri.
"Biaya untuk menerbangkan pesawat dalam kondisi kosong keluar negeri untuk perawatan sangat besar," kata Rusdi saat peresmian Hanggar PT Batam Aero Technic, Lion Grup di Batam, Senin.
Ia mengatakan lebih menguntungkan jika banyak pengusaha membangun pusat perawatan pesawat di Batam atau wilayah Indonesia lainnya.
"Saya akan sangat senang jika banyak perusahaan membangun fasilitas pembangunan pesawat di dalam negeri," katanya.
Rusdi mengatakan, akan terus membangun MRO di Indonesia untuk perawatan pesawat Lion Group dan pesawat maskapai-maskapai lainnya.
Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja mengatakan selain Lion Group sudah ada beberapa perusahaan dalam negeri yang ingin membangun hanggar di Batam.
"Kami sudah menjalin kerja sama dengan Garuda Maintenance Facility dan beberapa perusahaan lain sudah menyampaikan minatnya," katanya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Harry Bakti mengatakan, saat ini baru 30 persen pesawat maskapai dalam negeri yang bisa ditangani oleh MRO di Indonesia.
"Sisanya sekitar 70 persen masih harus diperbaiki di luar negeri. Padahal kalau banyak MRO di Indonesia, ini akan sangat menguntungkan bagi maskapai dalam negeri," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa MRO di Indonesia namun yang terbesar baru milik dari Grup Garuda (Garuda Maintenance Facility) yang ada di Cengkareng.
"Pertumbuhan pesawat di Indonesia pada khususnya dan Asia pada umumnya sangat tinggi. Sehingga sudah selayaknyanya Indonesia yang memiliki pertumbuhan penerbangan yang besar memiliki banyak fasilitas perbaikan pesawat," kata Heri.
Ia berharap, suatu saat maskapai-maskapai dari luar negeri juga melakukan perbaikan pesawat di Indonesia.
"Kami terus mendorong supaya semakin banyak maskapai atau perusahaan lain yang membangun fasilitas perawatan pesawat sehingga akan lebih kompetitif," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar