Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sidang Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-12 Provinsi Kepulauan Riau (24/9), diwarnai aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa yang memaksa ingin menjumpai Gubernur Provinsi Kepri dalam menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami ingin menyampaikan sikap kami langsung kepada Bapak Gubernur dan DPRD Kepri, agar Kepri menolak RUU Pilkada secara tidak langsung yang menodai demokrasi dan kami meminta pemerintah daerah mewakili masyarakat Kepri agar mendesak pemerintah pusat membatalkan UU MD3," kata korlap aksi demo, Hendra, Rabu.
Cipayung yang merupakan gabungan dari PMII, GMNI dan GMKI, juga meminta gubernur untuk menolak kenaikan BBM serta memaksimalkan potensi kelautan Kepri yang belum digarap.
"Seperti yang mereka sampaikan pada pencalonan dulu, gubernur dan wagub memiliki visi misi untuk memaksimalkan potensi kelautan di Kepri ini," ucapnya.
Merasa dihalang-halangi oleh Satpol PP Provinsi Kepri dan personil dari Polres Tanjungpinang, aksi dorong, kejar-kejaran mobil pejabat yang keluar dari kantor DPRD Kepri bahkan lemparan tidak terelakkan.
Sementara itu, menanggapi pernyataan sikap penolakan RUU Pilkada tersebut, HM Sani menyatakan bahwa sebagai orang pemerintah, dirinya harus mengikuti pemerintah.
"Ya gak bisa donk, saya kan orang pemerintah, pemerintah menunggu keputusan pemerintah, itu yang harus dilakukan," ucapnya.
Tambah Sani, bahwa sebagai pemerintah pihaknya diwakili oleh menteri dalam negeri.
"Jadi apa yang dikatakan pemerintah sebagai yang terbaik, itulah yang kita lakukan," ucapnya sambil meninggalkan kantor DPRD Kepri.
Pengejaran mobil setiap pejabat dan anggota DPRD Provinsi Kepri usai paripurna membuat korlap aksi yang sama dari PMII, Heliyanto menyatakan, bahwa meraka hanya ingin meminta Gubernur Kepri, Wagub dan Ketua DPRD Kepri sementara untuk menandatangani pernyataan yang telah
dibuat, sebagai bukti menolak RUU Pilkada.
"Saya mengejar hanya ingin menghentikan dan meminta tandatangan kepada Gubernur, wagub dan ketua DPRD Kepri, bukan untuk bertindak anarkis pada mereka," katanya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:47 Wib
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Polisi selidiki kasus mahasiswa yang alami kekerasan saat beribadah di Tangsel
Senin, 6 Mei 2024 16:10 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
Pemkab Natuna kerja sama dengan RSJ Pekanbaru tangani ODGJ kelas berat
Senin, 6 Mei 2024 13:26 Wib
Komentar