Batam Dapat Tambahan Tiga Kapal Cepat

id Pemerintah Kota Batam, mendapatkan bantuan tambahan tiga kapal cepat dari Pemerintah Pusat, untuk melayani pelayaran masyarakat antarpulau penyangga.

Tahun ini kami mendapatkan bantuan kapal dari dana Alokasi Khusus, jenis kapalnya 'speed boat' (kapal cepat)
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mendapatkan bantuan tambahan tiga kapal cepat dari Pemerintah Pusat, untuk melayani pelayaran masyarakat antarpulau penyangga.

"Tahun ini kami mendapatkan bantuan kapal dari dana Alokasi Khusus, jenis kapalnya 'speed boat' (kapal cepat)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Selasa.

Pemerintah menyiapkan total dana Rp1,5 miliar untuk pengadaan tiga kapal cepat itu, atau masing-masing kapal senilai Rp500 juta.

Tiga unit kapal cepat itu rencananya akan dioperasionalkan di perairan Kecamatan Belakangpadang, untuk melayani rute Pulau Belakangpadang-Pulau Kasu, Pulau Belakangpadang-Pulau Terong dan Pulau Belakangpadang dari dan ke pulau-pulau sekitar lainnya.

Rute Kecamatan Belakangpadang itu dipilih, karena masih belum dilayani pelayaran rutin, dan untuk melengkapi rute pelayaran kapal perintis yang sudah beroperasi sebelumnya.

Rute kapal perintis yang sudah dioperasikan sejak tahun lalu, yaitu Pulau Jaloh melalui Pulau Cengkui, Selat Nenek Pulau Temoyong, Pulau Seraya, Pulau Buluh hingga Sagulung di pulau utama, yang dilayari KM Sri Lengkang.

Kemudian kapal cepat melayani tiga rute, pertama, Pulau karas, Pulau Mubut hingga Sembulang di Pulau Galang, rute ke dua dari Pulau Sembur, Pulau Nanga, TL Nipah, Pulau Korek Tanjung pengapit hingga Air Lingka di Pulau Galang dan rute ke tiga dari Pulau Air Saga, melalui Pulau Abang, hingga Pulau Cakang di Pulau Galang Baru.

"Pemerintah berharap penambahan pelayaran kapal baru ini mampu menambah akses transportasi bagi masyarakat pulau yang selama ini masih terbatas," tutur pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam itu.

Selain bantuan tiga kapal cepat, tahun ini pemerintah pusat juga menganggarkan Rp4,5 miliar untuk pembangunan dua pelabuhan baru di Pulau Putri dan Pulau Subang Mas, menggunakan dana Alokasi Khusus.

Pemerintah juga merencanakan pembangunan lima pelabuhan lainnya, yang masih dalam tahap penyusunan "detailed engineering design".(Antara)

Editor Niko

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE