Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pengawas Pemilu Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menetapkan anggota panitia pengawas kecamatan yang akan bertugas mengawasi penyelenggaraan pesta demokrasi pada empat kecamatan di daerah tersebut.
"Hari ini kami tetapkan 12 orang anggota Panwascam terpilih. Setiap kecamatan akan diawasi tiga anggota Panwascam," kata Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Mariyamah, di Tanjungpinang, Selasa.
Ia mengemukakan, awalnya, jumlah calon anggota Panwascam yang memenuhi persyaratan administrasi sebanyak 34 orang. Setelah dilakukan tes tertulis dan wawancara, akhirnya Bawaslu Tanjungpinang menetapkan 12 orang peserta sebagai anggota Panwascam.
Peran Anggota Panwascam dalam Pilkada Tanjungpinang tahun 2018 dan Pemilu 2019 sangat strategis. Mereka akan memperkuat pengawasan pesta demokrasi, termasuk melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.
"Ada sejumlah anggota Panwascam yang memiliki pengalaman dalam mengawasi pemilu. Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan pengawasan pemilu," ujarnya.
Mariyamah mengemukakan setelah dilantik, seluruh anggota Panwascam akan mengikuti bimbingan teknis agar memahami lebih mendalam tentang tugas, wewenang, hak dan kewajiban. Mereka diharapkan bersinergi dan melakukan koordinasi secara intensif baik di internal Panwascam maupun dengan Komisioner Bawaslu Tanjungpinang.
"Kami juga akan membangun kekuatan hingga di tingkat kelurahan untuk meningkatkan pengawasan," ucapnya.
Saat ini, kata dia Bawaslu Tanjungpinang sudah membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengawasan, dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu. Bawaslu Tanjungpinang tidak hanya melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak kepolisian dan kejaksaan, melainkan juga sejumlah jurnalis dari berbagai media massa.
"Kami akan membangun komunikasi dengan kelompok mahasiswa, LSM dan tokoh masyarakat," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar