Insentif guru di Karimun belum dibayar

id insentif guru di karimun

Insentif guru di Karimun belum dibayar

Guru PAUD, TK dan SD di Karimun mendatangi Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Karimun mempertanyakan soal insentif yang belum dibayar. (antarakepri.com/Nursali)

Kami merasa dirugikan, yang seharusnya bisa untuk keperluan Natal dan tahun baru

Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau belum membayar insentif guru untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), taman kanak-kanak dan sekolah periode Oktober-Desember 2017. 

"Kami menduga dana tersebut diselewengkan," kata Adit, seorang guru di Tanjung Balai Karimun, Selasa. 

Puluhan guru mendatangi Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan untuk mendapatkan kepastian terkait insentif sebesar Rp600.000 per bulan tersebut. 

Menurut Adit, berdasarkan informasi yang dia terima, dana insentif telah dicairkan melalui dinas terkait. 

Namun kenyataannya, dana itu belum sampai ke tangan guru. 

"Kami merasa dirugikan, yang seharusnya bisa untuk keperluan Natal dan tahun baru," katanya. 

Sementara itu, Bendahara UPTD Pendidikan Kecamatan Karimun, Gunawan Warsito mengatakan, dana yang diserahkan Dinas Pendidikan sejak Jumat (08/12/2017) tidak cukup untuk seluruh guru. 

"Dana tersebut kurang. Bila dibagikan, kasihan yang tidak dapat," katanya. 

Usai mendapat jawaban, guru kemudian memutuskan untuk memusyawarahkan hal ini dengan pihak UPTD. 

Dalam musyawarah, disepakati pembayaran dana insentif akan dilunasi paling lambat Kamis, 28 Desember 2017. 

"Apabila dana tersebut tidak juga bayarkan sampai batas tempo, para guru sepakat melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib," timpal guru lainnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, Herdan mengaku kaget dengan kurangnya dana insentif. 

Menurut Herdan, kecil kemungkinan dana insentif guru tidak cukup atau berkurang. 

"Kalau memang kurang, tentu sebelum dicairkan dana tersebut kami sudah menerima laporannya," kata Herdan kepada pewarta melalui telepon selular. 

Herdan mengatakan, pencairan dana insentif bukan yang pertama kali. Uang sudah dicairkan bersamaan dengan insentif pada periode sebelumnya. 

Dia juga mengaku belum menerima laporan dari UPTD, terkait guru mana saja yang belum menerima dana insentif. 

"Besok, Rabu (27/12) kami akan menelusuri masalah ini. Sekarang masih libur," katanya.  (baca juga: Bupati Karimun Janjikan Kenaikan Insentif Guru Honor, Pemprov Kepri Cairkan Insentif Guru)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE