Mahasiswa blokade jalan kampus Umrah

id mahasiswa umrah tanjungpinang,demo rusuh

Mahasiswa blokade jalan kampus Umrah

Pasukan Sabhara Polres Tanjungpinang saat membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa Umrah yang berlangsung ricuh. (Antaranews Kepri/Aji Anugraha)

Jalan yang ditutup dengan kursi dan meja rusak, besi dan kayu serta kawat sempat menghambat staf, dosen dan mahasiswa ke menuju kantor dan ruang kelas.
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) memblokade jalan masuk kampus di Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa.

Pemblokadean bertujuan mengajak mahasiswa di kampus Senggarang ikut berunjuk rasa ke rektorat di Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Jalan yang ditutup dengan kursi dan meja rusak, besi dan kayu serta kawat sempat menghambat staf, dosen dan mahasiswa ke menuju kantor dan ruang kelas.

Sejumlah mahasiswa yang dikoordinir dosennya membersihkan jalan tersebut agar dapat dilalui bus kampus dan kendaraaan lainnya.

Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus menyesalkan peristiwa itu terjadi. Hari ini juga dilakukan rapat pimpinan membahas persoalan anggaran dan rencana kerja tahun ini, termasuk perbaikan fasilitas kampus.

"Hari ini perkuliahan berjalan seperti biasanya. Tidak boleh menghalangi proses belajar-mengajar," katanya.

Aksi itu dilakukan setelah upaya untuk memprovokasi mahasiswa pada Senin (19/2) tidak berjalan maksimal, karena dosen tetap melaksanakan perkuliahan.

Baca juga: Polisi bubarkan unras mahasiswa umrah Tanjungpinang

Sementara isu yang berhembus di kampus bahwa tidak ada perkuliahan hari ini meluas, namun sejumlah dosen menegaskan perkuliahan tetap dilaksanakan.

Perkuliahan di kampus di Senggarang berjalan hari ini berjalan seperti biasa. Sementara ratusan mahasiswa demonstrasi di halaman rektorat di Pulau Dompak.

Di lantai tiga rektorat puluhan pimpinan fakultas dan jurusan rapat bersama rektor. Mahasiswa berorasi, dan menuntut rektor minta maaf kepada rakyat Indonesia karena permasalahan yang terjadi kampus.

Mahasiswa mempersoalkan fasilitas kampus dan penggunaan anggaran yang tidak transparan. Selain itu mereka menyorot permasalahan perkara korupsi yang menjerat salah satu mantan pejabat UMRAH. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE