Karimun kembangkan sektor perekonomian berbasis maritim

id Pemkab Karimun,Aunur Rafiq,perekonomian berbasis kemaritiman,kawasan ekonomi khusus

Karimun kembangkan sektor perekonomian berbasis maritim

Bupati Karimun Aunur Rafiq (Foto istimewa)

Sebagai daerah terdepan, terluar dan perbatasan kami sudah berdaya saing yang ditunjukkan dengan pertumbuhan investasi, maka ke depan kami mengembangkan sektor unggulan di antaranya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim
Karimun (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau sedang berupaya mengembangkan pusat perekonomian berbasis maritim, sebagai sektor unggulan untuk daerah perbatasan, terluar dan terdepan.

"Sebagai daerah terdepan, terluar dan perbatasan kami sudah berdaya saing yang ditunjukkan dengan pertumbuhan investasi, maka ke depan kami mengembangkan sektor unggulan di antaranya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq di Karimun, Kamis.

Ia menjelaskan, sektor kemaritiman menjadi unggulan karena sesuai dengan geografis daerah kepulauan yang letaknya cukup strategis karena berada di tengah-tengah yaitu dekat dari Batam, Singapura, Malaysia, Dumai dan alur pelayaran yang cukup ramai ke sejumlah pulau kecil di daerah itu.

"Di antara sektor kemaritiman yang sedang kami bangun yaitu galangan kapal, pengembangan kawasan khusus seperti di Pulau Asam dan mengembangkan kawasan ekonomi khusus," katanya.

Ia mengatakan, untuk mendukung Karimun sebagai daerah terdepan harus memiliki ikon tersendiri dan saat ini sedang dikembangkan dan menata suatu kawasan konstal area di pinggir pantai.

"Sekarang dilakukan reklamasi dengan menggunakan dana APBD, setelah dibuka dan berjalan beberapa tahun ini ternyata sangat menarik minat investor untuk menanamkan modal untuk dikembangkan menjadi bandar baru," katanya.

Ia mengatakan, memang sampai sekarang kawasan tersebut belum diberi nama namun nanti akan dibicarakan dengan pihak swasta terkait penamaan yang nanti diidentikkan dengan spesifik daerah Melayu.

"Tapi yang jelas kawasan terbuka itu akan menjadi kota baru, karena nanti ada pelabuhan internasional, domestik, hotel dan sejumlah pusat perdagangan di kawasan tersebut," katanya.  Baca juga: Karimun tertarik pengembangan sektor pertanian Bangka Tengah
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE