Pemprov optimistis pemberian vaksin MR sesuai target

id vaksin mr,wagub kepri

Pemprov optimistis pemberian vaksin MR sesuai target

Wakil Gubernur Kepri, Isdianto. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Wagub Isdianto berharap surat imbauan yang dikeluarkan gubernur pekan lalu itu dapat memberikan kepastian kepada masyarakat yang ragu untuk memberikan vaksin kepada anaknya.
Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau optimistis pemberian vaksin Measles dan Rubella kepada anak-anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun di wilayah itu berjalan sesuai target, meskipun sempat terkendala isu halal.

"Kami yakin bisa mencapai target, karena gubernur sudah mengeluarkan surat imbauan," kata Wakil Gubernur Kepri Isdianto di Batam, Rabu.

Pemberian vaksin MR di Kepri menyasar 608.124 anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun di seluruh Kepri, yang pemberiannya berlangsung hingga September 2018.

Wagub Isdianto berharap surat imbauan yang dikeluarkan gubernur pekan lalu itu dapat memberikan kepastian kepada masyarakat yang ragu untuk memberikan vaksin kepada anaknya.

Apalagi, kata dia, sudah ada kesepakatan antara Kementerian Kesehatan dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program itu.

"Kemarin itu masyarakat enggan memberikan vaksin karena tidak halal. Sekarang sudah ada iimbauan insyaallah masyarakat semakin yakin," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Mulyana menyatakan gubernur menerbitkan surat edaran tentang imbauan memberikan vaksin MR pada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun, merujuk surat edaran yang sama dari Kementerian Dalam Negeri.

Ia menegaskan pemberian imunisasi sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan yang menargetkan Indonesia bebas penyakit rubela pada 2020.

Penyakit campak dan rubela merupakan penyakit yang mudah menular. Apabila disertai komplikasi maka dapat menyebabkan kematian.

"Keberhasilan pemberian imunisasi pada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun akan menurunkan beban penyakit campak dengan cepat," kata dia.

Imunisasi MR diberikan kepada anak usia sekolah sepanjang Agustus 2018, kemudian dilanjutkan pada September untuk anak yang belum sekolah.

Imunisasi MR diberikan secara gratis di sekolah, posyandu, puskesmas, fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE