Karimun (Antaranews Kepri) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menyatakan, pelaksaaan imunisasi measles dan rubella (MR) untuk mencegah penyakit campak dan rubella hanya terealisasi 60 persen.
"Hanya 60 persen meski sudah kita perpanjang selama satu bulan pada Desember 2018," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi di Tanjung Balai Karimun, Rabu (2/3).
Rachmadi mengakui realisasi pemberian vaksin MR cukup rendah, jauh dari target dengan sasaran 65.090 anak, baik balita maupun anak sekolah usia di bawah 15 tahun.
Menurut dia, petugas sudah melakukan upaya maksimal, namun masih banyak warga masyarakat yang ragu dengan sertifikasi kehalalan vaksin itu.
"Kita juga sudah sosialisasikan bahwa vaksin MR hukumnya mubah, tapi warga yang ragu," kata dia.
Dijelaskannya, dari 12 kecamatan, realisasi imunisasi MR tertinggi berada di Kecamatan Durai yang terealisasi 95,5 persen dari 1.519 anak, atau yang mendapatkan vaksin MR sebanyak 1.183 anak.
Sedangkan kecamatan yang realisasinya paling rendah, yakni Kecamatan Karimun yang terealisasi 7.302 anak dari total sasaran 14.770 anak, atau 49,4 persen, dan Kecamatan Tebing yang terealisasi 49,9 persen, atau 3.934 dari sasaran sebanyak 7.887 anak.
"Kecamatan lain bervariasi, ada 87 persen, 85 persen, 69 persen," kata dia.
Dia mengatakan pemberian vaksin MR akan terus dilanjutkan dan menjadi program rutin sebagai salah satu upaya memperluas cakupan program.
"Tetap kita adakan di posyandu-posyandu. Untuk anak sekolah, khususnya kelas 1 juga akan kita berikan pada tahun ajaran baru, sebab nanti vaksin campak yang biasa diberikan kepada anak-anak, akan kita ganti dengan vaksin MR," tuturnya.
Program imunisasi MR diluncurkan pada Agustus 2018 dengan sasaran anak sekolah dan September 2018 dengan sasaran balita atau anak usia 9 bulan sampai 5 tahun.
Pemberian vaksin MR sempat terhenti menyusul keluarnya surat edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksin tersebut belum memiliki sertifikat halal.
Berita Terkait
Kemenkes: Vaksin MPOX sudah disetujui WHO dan BPOM
Kamis, 12 September 2024 11:27 Wib
Menkes pastikan obat dan vaksin tersedia untuk hadapi wabah Mpox
Selasa, 27 Agustus 2024 14:41 Wib
Gubernur Ansar minta jajaran serius jalankan program vaksinasi polio
Jumat, 23 Agustus 2024 8:02 Wib
Dinas Kesehatan Tanjungpinang sisir anak belum vaksinasi polio
Kamis, 22 Agustus 2024 17:47 Wib
Sebanyak 8.572 anak ditargetkan dapat vaksinasi polio
Rabu, 24 Juli 2024 10:01 Wib
Kepri targetkan 307 ribu anak diberikan vaksin polio
Rabu, 24 Juli 2024 9:05 Wib
Diskominfo Tanjungpinang gandeng AJI kawal pemberitaan pilkada dan vaksin polio
Rabu, 17 Juli 2024 18:05 Wib
DKPP Bintan suntik vaksin PMK ke ratusan ekor sapi
Senin, 11 Maret 2024 7:47 Wib
Komentar